"Melin mana?"tanya mamih Melin yang baru saja keluar dari kamarnya.
Renta memberhentikan langkahnya ketika Mamih Tirinya itu bertanya pada dia.
Renta menatap mamih Melin sebentar kemudian mengangkat kedua bahunya.Segera Renta meninggalkan Mamihnya yang masih di depan pintu kamarnya.
"Kemana lagi sih si Melin..kok dia jadi gini"ucap Mamih Melin yang berusaha menelepon anaknya.
Sementara Melin masih menunggu kedatangan Virgo dirumahnya.Ia bertekad tadi agar bisa mampir kerumah Virgo.
Tampak Virgo yang baru saja sampai kerumahnya.Melin pun segera bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati Virgo.
"Mel ngapain?"tanya Virgo sambil membuka helm nya.
"Aku nunggu kamu"Ucap Melin memperhatikan gerak gerik Virgo
Alis Virgo bertautan setaunya ia tidak pernah janji dengan Melin hari ini.
"Mau ngapain?"tanya Virgo Lagi yang sudah berjalan kerumahnya sambil merapihkan rambutnya
"Jalan yuk..atau kita kerumah aku"ucap Melin mengikuti langkah Virgo
"Sorry mel,aku ada urusan OSIS"Tolak Virgo sambil memberhentikan langkahnya.
Melin menahan kesalnya karna Virgo selalu saja menolak.
"Ayolah Mel..Plisss kalo engga yaudah deh gapapa tapi anter aku pulang ya.Kan kamu sekalian mau ke sekolah lagi"Mohon Melin yang ikut berhenti disamping Virgo
Virgo menghembuskan nafasnya.
"Oke tunggu"Ucap Virgo langsung meninggalkan Melin
"Yesss"Ucap Melin bahagia.
Setelah beberapa Menit Virgo pun keluar dan berjalan ke arah Melin
"Udah siap?"tanya Melin
Virgo mengangguk dan berjalan ke arah motornya.Langsung saja Melin berlari mengikuti langkah Virgo
Virgo ku pun menyalakan Motornya.Dan Melin pun menaiki nya.
Disepanjang perjalanan Melin terus saja memeluk pinggang Virgo.
Padahal Virgo sudah memperingatinya agar tidak memeluk dia.Namun Melin tetaplah Melin gadis yang licik dan keras kepala.
Sesampainya dirumah Melin.
"Makasih Virgo"Ucap Melin yang berusaha melepaskan kaitan helm nya
Virgo mengangguk sambil memerhatikan sekeliling rumah Melin
"Go..tolong bukain dong kok susah ya"Ucap Melin yang meminta bantuan Virgo
Langsung saja Virgo mendekatkan badannya ke arah Melin dan membuka kaitan helm nya.
Dari jauh nampak Renta yang memicingkan matanya dan berdecak kesal.
"Cih..semua cowo emang sama aja.Taunya cuma ngebaperin doang"Ucap Renta yang masih melihat keuwuan di depannya.
Virgo yang melihat Renta yang berdiri di jendela kamarnya pun langsung saja ia cepat-cepat melepas tangannya dari Kepala Melin.
"Makasih Virgo"Ucap Melin dengan senyumannya.
Virgo masih memperhatikan Renta yang juga memperhatikan dia.
Virgo merasa Renta pasti salah paham.Renta lebih dahulu memutuskan kontak matanya dari Virgo dan pergi dari depan jendelanya itu.
Virgo menghembuskan nafas kasar.
"Kenapa go?"tanya Melin
"Engga,,udah gw ke sekolah dulu."Ucap Virgo kembali menyalakan motornya
"Iya hati2 yaa makasih go"Ucap Melin yang masih tersenyum
Virgo tidak menggubris ucapan Melin ia menancapkan gas nya untuk pergi ke sekolah.
Melin yang baru saja memasuki rumahnya pun terkejut melihat mamihnya.
"darimana kamu Melin?"tanya mamih Melin
"Ketemu pacar"ucap Melin enteng
"Ini udah jam berapa Melin"ucap mamih Melin lagi
"Udah ah mah Melin cape mau tidur"Ucap Melin meninggalkan mamihnya
Mamihnya yang melihat itu tak habis pikir dengan Melin
Sekarang Melin menjadi anak yang susah diatur dan sering melawan mamihnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Renta
Teen FictionCerita ini menceritakan seorang gadis yang hidupnya abu-abu. Apakah akan ada seseorang untuk mewarnai hidupnya. Silahkan dibaca🥳 Jangan lupa tinggalkan vote yaa