Leo mengikuti arah pandang mata Virgo
"Ohhh Renta"Ucap Leo yang juga sedikit teriak
Renta yang melihat itu merasa kesal karna Lala,Leo selalu membuat ia menjadi salah tingkah.
"Makan Ren gausah mandang ka Virgo mulu"Ucap Lala yang sudah memakan bakso nya
Malu sudah Renta melihat itu semua.Ingin rasanya ia pergi sekarang juga dan berlari meninggalkan ketiga makhluk gila ini.
Renta langsung memakan baksonya terburu-buru dan itu membuat ia tersedak.
Virgo yang melihat itu memberi minum yang sedari tadi ia pegang.
"Nih minum makanya jangan buru-buru"Ucap Virgo yang memberi bekas minumnya.
Renta yang sudah merasa sesak langsung saja meminum minuman Virgo.
Virgo yang melihat itu tersenyum puas karna bekas dari minumnya di minum lagi oleh Renta.Dan itu artinya mereka sudah berciuman secara tidak langsung bukan?
Lala yang menyadari itu pun tersenyum jail
"Ren itu kan bekas mulut ka Virgo"ucap Lala yang sukses membuat Renta melotot
Renta melihat minuman yang baru saja ia minum.Dan ternyata benar minuman itu punya Virgo
Renta memegang bibirnya dan menatap botol minum itu.
Virgo gemas melihat tingkah Polos Renta.
"Yaudah sini minumnya kalo gamau"ucap Virgo yang menarik botol minumnya
Virgo meminum kembali minumnya dan itu membuat Renta terkejut bagaimana bisa Virgo yang sudah melihat Renta tadi meminumnya ditambah lagi Virgo yang ikut meminumnya dengan botol yang sama.
"Fiks kalian berdua harus jadian"Ucap Lala yang sedari tadi melihat tingkah Virgo dan Renta
"Iya sayang mereka cocok kan"tanya Leo yang juga masih setia melihat keduanya.
Lala mengangguk dan membersihkan mulutnya menggunakan tissue.
Virgo tertawa kecil dan bangkit dari duduknya.
"Gw pamit ke temen-temen gw dulu ya..bentar lagi juga masuk."Ucap Virgo berdiri dan berpamitan kepada mereka.Virgo melihat Renta yang masih dalam keadaan mode kaget.Ia pun membungkukkan badannya sedikit dan berbisik tepat di telinga Renta
"Bibir lu manis..gw suka.."bisik Virgo tersenyum yang lagi-lagi membuat Renta bungkam.
Virgo pun langsung saja pergi meninggalkan mereka semua.
"Ka Virgo bisikin apa Ren?"tanya Lala kepo
"Arghhh gara-gara lu nih Lala udah ah gw masuk ke kelas"Ucap Renta kesal yang sedari tadi menahan malu
Renta pun bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan dua sejoli itu.
"woi Ren tunggu"teriak Lala
"Sayang aku ke kelas dulu ya"pamit Lala
"Iya sayang nanti pulang sekolah tunggu di gerbang ya"ucap Leo yang tersenyum melihat Lala
Lala mengangguk dan ia langsung saja pergi berlari menyusul Renta.
Sementara Virgo yang sudah di meja temannya langsung saja mengajak teman-temannya itu agar keruang OSIS.
"Bos tadi lu ngapain sama Renta?"tanya Putra yang kepo
Mereka berjalan melewati setiap kelas untuk ke ruang OSIS
"Ngobrol biasa"balas Virgo
"Tapi kayaknya muka lu berseri-seri tuh"tambah Reyn
"Gw seneng karna tadi dia minum di tenpat minum gw ini"Balas Virgo dengan senyum yang merekah sambil memperlihat tempat minumnya.
Semuanya cengo melihat tingkah Virgo yang mulai bucin.
"Wah berarti lu udah..."Ucap Rio menggantung kalimatnya
"Secara tidak langsung bisa dibilang iya"balas Virgo santai yang masih setia memeluk tempat minumnya tak lupa juga senyumnya.
Sahabat Virgo yang melihat itu menggelengkan kepalanya.Mereka tak menyangka Virgo ternyata sangat bucin.
Diperjalan menuju kelas Renta selalu mengucapkan serapahnya kepada Lala.Sampai tiba-tiba ia merasakan sakit di bahunya.Dan ternyata ia menabrak Melin yang berjalan sendiri dari arah berlawanan.
"Jalan pake mata!"ketus Melin yang sudah berdiri membersihkan Roknya
Renta yang melihat itu menaikkan kedua alisnya bergantian.Ia binggung bukannya Melin yang menabrak dia?lalu mengapa Melin yang marah.
"Jalan pake kaki melihat pake mata"balas Renta yang juga berdiri membersihkan Rok nya
"Lu jangan gaya-gayaan disini deh.Jangan mentang-mentang papih udah baik sama lu.Lu jadi semena-mena sama gw"Ucap Melin sambil mendorong bahu Renta
"Melin...Melin lu aneh tau gak..Itu kan papih gw emang kenapa kalo gw mau caper"tanya Renta sinis dan langsung menghempaskan tangan Melin yang ada di bahunya.
"Terserah lu mau mandang gw gimana,tapi perlu lu tau gw juga perlu egois buat dapet perhatian papih"Ucap Renta dengan penuh penekanan lalu meninggalkan Melin.
"Kurang ajar tuh bocah pengen banget gw tonjok"Ucap Melin yang kesal melihat Renta.
Ia pun kembali berjalan meninggalkan tempat tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Renta
Teen FictionCerita ini menceritakan seorang gadis yang hidupnya abu-abu. Apakah akan ada seseorang untuk mewarnai hidupnya. Silahkan dibaca🥳 Jangan lupa tinggalkan vote yaa