Please vote n komen
»»»
"Sayang ada apa?"
Sang ibu yang melihat tingkah aneh dari putrinya menatap khawatir, Wigela tersadar dari lamunanya.
Dia menatap ibunya lalu tersenyum dengan lembut, " i'm fine mom"" dimana suamimu? Kenapa kamu datang sendiri?"
Sang ibu mengedarkan pandangannya mencari sang mantu tampan nya.Wigela menggelengkan kepalanya pelan, "dia sibuk"
Ucapnya bohong, padahal dia pergi kerumah orang tuanya saja tidak izin pada siapa pun, sedari dia bangun tidur keberadaan Nathan tak ia ketahui.Setelah kejadian semalam untuk saat ini dia ingin diam dan menghindar saja dari sang suami, dia merasa lelah.
" Bagaimana kandunganmu?"
Wigela menghentikan kegiatan nya yang tengah menusuk buah potong di atas piring, matanya menatap sang ibu dengan datar. "Baik"
Melihat gelagat aneh lagi dari sang putri membuat perasaan nya semakin resah, dia mengelus pelan tangan Wigela, "ada apa sayang? Katakan pada mom"
"Sungguh, aku tidak apa-apa. Oh ya dimana Regis?"
Tampak helaan nafas terdengar " Dia sudah pergi ke kantor menggantikan Daddy mu"
Wigela tersedak pelan, kantor? Dia tidak diberitahu pasal Regis yang sudah mulai bekerja dikantor sang ayah." Apa Regis tidak memberitahukan mu?"
Wigela menggelengkan kepalanya pelan, "mungkin dia belum sempat mom"
Dalihnya, dengan terburu dia menghabiskan makananya dan berdiri dari duduknya.
" mom aku akan pergi menemui Regis""Tapi sayang-.."
Ucapannya terhenti saat tubuh putrinya sudah mulai menjauh, dia menggelengkan kepalanya pelan. "Dasar anak itu"
Wigela keluar dari dalam taxi dia menatap gedung pencakar langit yang menjulang tinggi dihadapannya.
Dia berjalan cepat memasuki lobby, pandangannya menatap sang resepsionis cantik yang murah senyum itu." ada yang bisa kami bantu nona?"
Wigela melihat jarum jam yang melingkar cantik dipergelangan tangan nya, "apa Regis ada ditempat?"
Tak langsung menjawab sang Resepsionis menatap sekilas Wigela lalu kembali tersenyum, "Akan saya tanyakan sekertaris Tuan Egelard, mohon nona untuk menunggu sebentar di sofa sana" sambil menunjukan sofa yang terletak tak jauh dari tempat sang Resepsionis.Wigela mengiyakan lalu dia menunggu sambil memainkan ponselnya, dia juga hendak mengirimi pesan namun pandangannya menangkap siluet seseorang yang tengah ia cari.
Dengan terburu dia berlari lalu tanpa aba-aba memeluk tubuh Saudaranya begitu saja.Yang membuat Regis maupun para karyawan yang tengah berlalu lalang disana menghentikan aktivitas nya.
Regis yang tengah berbicara dengan bawahannya terhenti kala tubuhnya dipeluk dengan erat oleh seseorang."I miss you"
Regis membalas pelukan saudarinya, dia tersenyum tipis lalu menangkup wajah Wigela.
"Bagaimana kamu bisa ada disini?"Wigela tersenyum lalu kembali memeluk Regis, bibirnya mengeluarkan perkataan dengan suara lirih, "baby merindukanmu"
Regis yang samar-samar mendengarnya pun cukup terkejut, "what do you man?"
Wigela mengerutkan dahinya, apa Regis belum tau? Bahwa anak yang dia kandung adalah anak nya?

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love My Twin
RandomKetika perasaan rasa cinta yang Regis miliki tumbuh menjadi obsesi, dan tanpa disangka sang ayah sudah menjodohkan adik Nya, Wigela kepada sang CEO tampan Bernama Nathan. Kisah cinta segitiga yang membingungkan, manakah yang akan Wigela pilih? Regis...