Regisela :-) 17

656 48 6
                                    

Please vote n komen

»»»

Hari ini adalah hari terakhir High school new oxford mengadakan ujian penentu seluruh siswa kelas 12 lulus atau tidak nya, gadis berkulit putih itu keluar dari ruangan ujian berjalan menuju keluar kelas lalu mendudukan tubuhnya dikursi yang terletak didepan kelas.

Tangan lentik nya merogoh saku rok miliknya kala ponsel pintar nya bergetar, "halo?"

"...."

" Kok bisa mom?"

"...."

"Baiklah aku akan kesana, Lagian ini juga udah selesai"

"...."

Sambungan pun terputus dengan segera dia menuju parkiran dan mengendarai mobil sport berwarna merah miliknya.

Mobil sport itu tampak memasuki sebuah rumah yang besar nan mewah milik sang suami, Dengan terburu-buru dia memarkirkan mobil nya secara sembarangan, toh nanti juga ada yang memindahkan.

Wigela berlari tergesa-gesa menuju kamarnya tanpa menghiraukan sapaan dari sang kepala pelayan yang sudah menatikan kehadiran nya.

Dengan cepat dia mengganti pakaian nya lalu mengikat rambutnya kuncir kuda, mengambil tas selempang nya dan kembali berjalan dengan tergesa-gesa.
Kini tujuan nya ruang kerja sang suami, dia harus meminta izin agar suaminya tak mencarinya nanti.

Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu Wigela membuka pintu berwarna coklat tua itu dengan kasar, Sang pemilik ruangan yang tengah fokus pada kertas putih yang bernilai jutaan dolar mengalihkan pandangan nya menatap siapa yang sudah berani-beraninya masuk tanpa mengetuk pintu.

Saat sang istri lah yang ada didepan mata Niatan ingin memarahi terurungkan, kedua matanya meneliti penampilan sang istri yang tampak hendak pergi keluar.
"Ada apa?" Nathan melepas kacamata kerjanya, berdiri dari kursi lalu menghampiri Wigela yang berdiri diambang pintu.

"e..emm Nath"

Nathan menyilangkan kedua tangan nya didepan dada menatap sang istri yang hendak berbicara, "katakan ada apa?"

"I..itu R..Regis sakit, ya memang ini bukan urusan mu. M..maksudku Kata mommy dia terus memanggil namaku m..mungkin dia sedikit merindukan saudarinya-"

Wigela menjeda kalimatnya matanya menatap Nathan yang masih terdiam, " kami sedari kecil kan tidak pernah berpisah mungkin dia memikirkan ku, j..jadi aku ingin kesana, a..apa boleh?"

Hening untuk beberapa saat, lalu Nathan membuka Mulut tipisnya.
" Baiklah"

"Eh?"

"Aku izinkan"

Wigela menatap tak percaya suaminya dia diizinkan? Ya syukurlah t-tapi dia merasa ada yang ganjil.

"Hanya 5 jam tidak lebih"

"A..apa?"
"T..tapi "

Nathan berjalan meninggalkan Wigela kembali menuju meja kerjanya, " Tidak setuju? Maka tidak usah pergi"

"Tapi Nath-"

My Love My TwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang