8 years later...
Wigela tersenyum cerah matanya menangkap sesosok anak kecil di hadapan nya yang mulai menginjak 7 tahun.
Rambut pendek nya yang lurus tertiup angin kala udara menghempas cukup kencang, " Atha!"Mata bulat itu menengok kearah sang Mami yang tengah berdiri sambil menatap nya dengan senyum lebar, di berjalan sedikit berlari guna mempercepat langkah kaki nya.
"MAMI!!"
Putri kecil Wigela atau lebih tepatnya Agatha itu memeluk tubuh sang Mami.
Sedikit memajukan bibirnya,"Mami terlambat!"
Wigela terkekeh lalu mengusap kepala anaknya, "maafkan Mami, tadi sedikit macet dijalan"Agatha melepaskan pelukan nya lalu berkacak pinggang sambil menatap sang Mami dengan tajam yang membuat Wigela semakin gemas.
"Pokoknya Mami harus belikan Atha Ice cream!"Wigela menggandeng tangan anaknya, lalu-" siap boss!"
Agatha tertawa ceria mendengar jawaban dari sang Mami, "Atha mau rasa vanila!"Wigela terus saja terkekeh melihat tingkah lucu putrinya, dia hanya bisa mengangguk menuruti keinginan sang anak.
Keduanya memasuki mobil berwarna putih milik Wigela, sudah 8 tahun berlalu dirinya hidup sebagai singel parent mengurus dan membesarkan putrinya seorang diri dengan jerih payah nya.Walau saudara nya tiap bulan memberikan diri nya uang untuk kebutuhan hidup nyatanya uang itu tak pernah terpakai barang sepeser pun oleh Wigela, untuk kebutuhan sehari-hari nya ia mengandalkan penghasilan yang tak seberapa dari hasil penjualan bunga yang ia buka.
Melalui keisengan nya ingin membuka sebuah toko bunga kecil nyatanya berhasil entah itu keberuntungan atau apa, dan Wigela sangat bersyukur akan hal itu.
"Mami"
Wigela menatap sang anak dan jalanan secara bergantian, "what's wrong dear?"
Agatha memilin ujun seragam nya, dia menatap sang Mami agak ragu pasalnya ia tahu jika ia mengatakan ini pasti Maminya akan sedih." ada apa katakan saja"
Wigela mengelus kepala putrinya dengan sayang, "emmm.. Tadi di sekolah Atha disuruh menceritakan pengalaman paling menyenangkan dengan Papi-"Agatha menghentikan perkataan nya dia menatap raut wajah Sang Mami yang mulai sedih.
"Lalu?"
"Karena Atha tidak pernah bertemu Papi jadi Atha menulis pengalaman menyenangkan bersama Mami, Atha tidak masalah jika itu hanya Mami karena cukup dengan Mami saja Atha sudah bahagia!"
Wigela menghentikan kan mobil nya karena lampu merah, dia menatap sang anak yang menatap dirinya dengan senyum cerah.
Betapa beruntung nya dia memiliki seorang anak yang begitu pintar dan pengertian, "maafkan Mami sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love My Twin
RandomKetika perasaan rasa cinta yang Regis miliki tumbuh menjadi obsesi, dan tanpa disangka sang ayah sudah menjodohkan adik Nya, Wigela kepada sang CEO tampan Bernama Nathan. Kisah cinta segitiga yang membingungkan, manakah yang akan Wigela pilih? Regis...