Regisela :-) 22

424 43 6
                                    

Please vote n komen

》》》

Pagi harinya sinar mentari yang sudah terbit sedari 3 jam yang lalu tak mengusik tidur wanita yang berstatus sebagai istri itu.

Nathan menatap dengan lekat wajah tertidur istrinya, sudah lebih dari 1 jam dirinya hanya terbaring di atas ranjang dengan pandangan yang terus menatap wajah cantik istrinya tanpa ada rasa keterbosanan.

Perlahan kelopak mata nya terbuka, Wigela membuka Mata nya secara Perlahan.
Hal pertama yang ia tangkap dari indra pengelihatan nya adalah wajah tampan sang suami yang tampak menatap dirinya dengan errr.. entahlah Wigela pun tidak bisa mengartikan arti tatapan nya.

"pagi sayang"

"pagi" jawab Wigela sekenan nya, dia mendudukan tubuhnya dengan selimut yang membungkus dirinya dengan rapat.
seketika kilasan memori semalam menggrenyangi kepalanya, pipi nya tiba-tiba saja bersemu merah.

Nathan yang merasa heran akhirnya ikut duduk juga, dia mendekat pada istrinya lalu melingkarkan tangan nya diperut sempit Wigela.
"ada apa hm?"

Wigela menepuk pipinya pelan lalu menggelengkan kepalanya perlahan, "n..nothing"

"Nath.. bisakah kau melepaskan pelukan nya?"

Nathan yang sedari tadi tengah membenamkan wajah dicerukan leher Istrinya kini merubah posisinya menjadi menatap lurus kedepan. "huh why?"

" aku ingin membersihkan diri, tubuhku rasanya lengket semua"

mendengar ucapan istrinya yang sedikit menggelikan di pendengaran nya, Nathan terkekeh dia mengecup pipi Wigela sebelum melepaskan pelukan nya. "  ranjang adalah solusi terbaik untuk berbaikan"

setelah mengatakan itu Nathan pergi keluar kamar hanya dengan menggunakan boxer nya saja.
wajah Wigela kembali memerah kini bertambah dengan panas, dia mengibas-ngibaskan tangan nya.

tidak mau memperpanjang akhirnya dia turun dari ranjang dan masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
hampir 1 jam akhirnya Wigela sudah terlihat lebih segar dari pada sebelumnya, dia menuruni anak tangga dengan perlahan-lahan, pandangan nya menatap siluet tubuh suaminya yang sudah rapi dengan setelan kerja nya.

Wigela menggeser kursi disamping suaminya, dengan sigap dia menyiapkan sarapan untuk Nathan.
"Gela"

Wigela menolehkan kepalanya setelah meletakan piring berisi sarapan dihadapan suaminya. "kenapa?"
Nathan tampak tersenyum tipis, "apa kamu tidak bosan? berada di rumah setiap hari pasti membuat mu suntuk"

Wigela hanya tersenyum sekilas," aku sudah terbiasa"

Nathan terdiam dia menatap istrinya dengan lekat dan setelahnya dia mulai memakan makanan yang sudah disajikan dihadapannya.
20 menit berlalu Tampak makanan keduanya sudah habis, dengan gesit Wigela menumpuk piring kotor dan memberikan nya pada seorang pelayan yang sedari tadi berdiri tidak jauh dari majikan nya.

"Gela"

Wigela yang baru saja kembali dari dapur dengan segelas susu ibu hamil ditangan nya menatap Nathan, " ada apa?"

"Bersiap lah"

Wigela yang tak mengerti dengan ucapan Nathan hanya mengangkat sebelah alisnya ke atas, " Maksudmu?"

My Love My TwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang