Hallo, Bab 2💓
ABSEN NAMA KALIAN DISINI YUKK
FOLLOW YAH
WAJIB VOTE JUGAAAAA
Btw, hujan di bab 1 kemarin deras, ya?
SELAMAT MEMBACA BOR, SEMOGA SUKAAA AAMIIN.
2. TENTANG SEMUA YANG HILANG
Kita adalah cerita sedih yang pernah bahagia.
***
Tulisan itu berada di balik foto Ayah dan Mamanya sewaktu mereka menikah dulu. Walaupun telah terlewati banyak tahun, tapi dokumentasi hari bahagia itu masih tersimpan rapi di arsip Ayahnya.
Aurora tersenyum membacanya, kalimat itu sederhana, tapi, punya masa dan orang-orang yang pernah bahagia karenanya.
Dan pada kotak itu juga, ada banyak foto Aurora di sana yang tercetak rapi dari Oktober 2002 hingga Oktober kemarin.
**
Sekarang, genap tujuh hari kepergian Ayahnya. Rumah besar yang biasanya ramai, tiba-tiba hening begitu saja, bak kehilangan cahaya yang setiap hari terpancar. Seperti kata Bobby, bahkan suatu tempat bisa menuai sedihnya jika penghuninya tak lagi menetap padanya.
"Tante, semuanya udah nggak ada," kata Aurora pada Tante Lestari yang sedang duduk di depannya.
"4 tahun bareng Mama, 19 tahun bareng Ayah," lanjut Aurora. "Hidup ternyata adalah bahagia yang akan sedih ya, Tan? Juga sedih yang akan bahagia lagi setelahnya."
"Dulu, pas Mama nggak ada, ada Ayah yang hebat banget meluk Aurora, ada Ayah yang selalu ada. Tapi, sekarang, dia juga pergi," kata Aurora.
Tante Lestari mendekat, duduk di samping keponakannya, "Sekarang ada Tante, Tante yang akan terus sama kamu, sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA AURORA
Roman pour Adolescents"Tuhan, ajak dia bahagia lagi." -Angkasa Naufal Merapi Kisah ini tentang sebuah epilog yang dimulai kembali. Yang menyedihkan, yang menyakitkan, katanya, biarlah hidup dalam kemarin saja. Hari ini dan selanjutnya, tugasmu untuk merangkul bahagia. ...