Hari libur adalah hari yang sangat menyenangkan bagi kaum rebahan, karena mereka bisa menghabiskan waktu di rumah sambil bersantai-santai. Sama hal nya dengan Alana saat ini, jam sudah menunjukkan pukul 16.00 tetapi Alana masih tetap di kasurnya sambil menonton drama Korea favorit nya.
"Kiya, udah mandi sore belum?" tanya Bagas yang berada di depan kamarnya.
"Belum yah," jawab Kiya.
"Cepet mandi, ayah mau ajak kamu ke bazar jam 5 sore nanti," ujarnya.
Alana lalu beranjak dari kasur nya dan menghampiri ayah nya.
"Ayah mau ke bazar?" tanya Alana."Iya sayang, kamu harus ikut ya sekalian jalan-jalan," ucap Bagas.
"Ya udah kalo gitu Kiya mandi dulu yah," balasnya yang di angguki oleh Bagas.
Alana sudah siap dengan pakaian nya. Ia terlihat sangat cantik dengan memakai celana jeans panjang dan sweater crop putih oversize yang ia kenakan.
"Ayo berangkat," ajak ayahnya.
"Ayo!" seru Kiya semangat.
Setelah memakan waktu selama 15 menit, mereka sampai di tempat tujuan. Terlihat banyak sekali pedagang yang sedang berjualan. "Ayah Kiya pengen ituu," pinta Kiya sambil menunjuk pedagang permen kapas.
"Boleh, tapi jangan kebanyakan ya beli nya. Ayah tunggu kamu disini,"
"Oke ayah, bentar ya," ujar Alana.
Alana sudah membeli permen kapas tersebut dan ia sedang berjalan menuju keberadaan ayahnya, tetapi ia menghentikan jalan nya ketika melihat seorang perempuan yang sedang melanggani pembeli nya.
"Kayak kenal," ucapnya. "Itu bukan nya Moa ya? Jadi dia jualan disisni?"
Lantas Alana pun menghampiri Moa yang sudah selesai melanggani pembeli nya. "Hai Moa," sapa Alana ramah.
"E-eh Alana. lo disini juga?" tanya Moa.
"Iya nih, aku di ajak sama ayah buat kesini," ujarnya. " Moa jualan apa?" tanya Alana.
"Oh gue jualan seafood, lo mau beli ga? Rasanya enak loh," ucap Moa sambil tertawa pelan.
"Boleh deh, aku beli ya 1 bungkus, kebetulan ayah aku suka seafood," ujar Alana.
"Wah kebetulan banget dong, yaudah tunggu bentar ya gue buatin dulu," ucap nya
"Oke,"
Ketika Moa sedang menyiapkan pesanan nya, Alana tersentak karena teringat sesuatu, ia melupakan ayah nya yang sedang menunggu nya. "Astaghfirullah Ana lupa," ucap nya panik. Lalu ia mencari nama kontak ayah nya dan langsung menelpon nya.
Hallo? Ayahh?
Kiya kamu dimana sayang, ko gak balik-balik?
Ayah maafin Kiya, tadi pas Kiya udah beli permen, Kiya ngeliat temen Kiya. Jadi Kiya samperin dia
Yaudah sekarang posisi kamu dimana?
Aku ada di deket tukang permen tadi yah, aku ada di belakang sebelah kanan nya
Kamu tunggu ayah, jangan kemana-mana
Iya, ayah. Maafin Kiya udah buat ayah khawatir
Gapapa sayang, ayah tutup ya telpon nya
Iya, yah
Tuttt....
" Lo telponan sama ayah lo ya?" tanya Moa pada Alana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFATHAR
Teen Fiction~ Jangan pernah tanyakan kepadaku mengapa aku bisa mencintaimu, karena aku mencintaimu karena kamu adalah kamu. ~ Kisah ini menceritakan tentang dua orang yang memiliki kekurangan yang saling bertolak belakang. Alfathar Ayden Pranadipa, Ketua geng...