OYEN

77 12 0
                                    

Hari ini Galang terlihat lesu, sedari tadi dia diam tidak mengeluarkan suara yang membuat teman-temannya heran dengan sikap Galang.

"Kunaon maneh Lang?" tanya Beben meniru Galang yang terkadang menggunakan bahasa Sunda. Saat ini mereka sedang berada di parkiran SMA CITRALOKA.

"Hfttt...." Galang menghela nafas pelan. "si Oyen lagi sakit," katanya.

"APA?!" pekik Bara histeris.

"Lang, sekarang gimana keadaan si Oyen? Lo udah bawa dia ke dokter belum? Dia sakit apa? Lo racunin dia ya? Jangan-jangan lo gak ngurusi-" ucapan Bara terhenti ketika Galang memasukan cangkang permen kedalam mulutnya.

Hap

"Cuih... gila lo Lang, tangan lo bau ikan asin!" ujar Bara kesal sambil mengusap-ngusap mulutnya.

Galang lalu tertawa tanpa dosa. "Hahaha, tau aja lo kalo gue abis pegang ikan asin," ucapnya.

"Lagian lo enak aja nuduh gue ngeracunin si Oyen, gue gini-gini juga sayang sama dia," balas Galang.

"Lang, pagi-pagi gini lo makan ikan asin?" tanya Rama sambil menggelengkan kepalanya.

"Ya kaga lah anjir! Gue abis pegang ikan asin tadi disuruh ibu pas mau masak, gue udah cuci tangan pake sabun, tetep aja bau nya gamau ilang," ucapnya.

"Terus si Oyen sakit apa Lang?" tanya Kenzie.

"Gatau gue, rencananya pulang sekolah gue mau bawa dia ke dokter," ujar Galang.

"Harus Lang, si Oyen harus sembuh pokoknya!" Sahut Rama.

Bagaimana pun juga mereka semua memang sangat menyayangi Oyen, Galang terkadang selalu membawa kucing kesayangan nya itu ke markas, itu sebabnya teman-temannya juga sangat menyayangi Oyen.

Awalnya Alfathar menolak jika ada kucing di markas calveros, namun karena Galang yang memintanya dengan penuh harap, Alfathar pun akhirnya mengizinkan nya, asal jangan ngompol sama berak sembarangan katanya.

Jika kalian menanyakan keberadaan Alfathar dan Ashraf saat ini, mereka belum datang. Ashraf ada keperluan sebentar katanya, dan Alfathar hendak menjemput Alana.

Citt

Suara motor yang terhenti itu membuat atensi semua orang di sekitar parkiran teralihkan, mereka melihat Alfathar yang baru saja datang dengan Alana yang di bonceng nya. Dan di susul Ashraf di belakangnya.

Alana lalu turun dan melepaskan helm nya."Pagi Alana," sapa Bara ramah.

"Pagi juga Bar," jawab Alana sambil tersenyum.

Alfathar melirik Alana yang tersenyum pada sahabatnya, lalu beralih menatap Bara tajam.

"Eh bos, udah datang aja," ujar Bara sambil tersenyum kikuk.

"Raf, udah selesai urusan nya?" tanya Kenzie.

"Beres," jawab Ashraf.

AWHH

Alana terhuyung ke belakang ketika seorang perempuan mendorong nya secara tiba-tiba, namun dengan segera Alfathar menahannya agar Alana tidak terjatuh. "Lo gapapa Na?" tanyanya dan di angguki oleh Alana.

Alfathar melirik pada perempuan tadi. "APA-APAAN SIH LO?!" sentak Alfathar pada perempuan itu.

"LO?!" ucap Ashraf yang tidak terima sepupunya di dorong seperti itu tanpa sebab.

"APA?!" ujar perempuan itu.

"Al, kamu kenapa sih gini sama aku?!" tanya Jeyra kesal.

"Apa maksud lo?" tanya Alfathar tidak mengerti.

ALFATHARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang