CALVEROS

228 25 2
                                    

BISMILLAH SEMOGA JADI AWAL YANG BAIK

BUAT TEMEN RL AKU PLEASE BANGET KALIAN JANGAN NGAKAK SAMA CERITA AKUU😭

KALIAN BISA PANGGIL AKU APA AJA ASAL JANGAN MIMIN OK👌😃

HAPPY READING 🥰

-----

Suara motor yang nyaring dan saling sahut-menyahut membuat semua siswa-siswi menoleh pada asal suara di area parkiran SMA CITRALOKA. Gerombolan laki-laki dengan baju yang sengaja mereka keluarkan, dan juga rambut yang terlihat acak-acakan sangat menambah daya tarik bagi mereka yang terkesan bad boy.

Enam orang laki-laki itu lantas turun dari motor nya dan melepas helm fullface milik nya. Satu diantara nya menoleh pada beberapa siswi yang hendak berjalan melewati mereka seraya melambaikan tangan kanan nya.

"Hai cantik, mau abang anter ke kelas ga?" tanya Beben sambil menaik turunkan sebelah alis nya.

Siswi itu menunduk karena merasa malu dan salting ketika di tawari oleh Beben, ia pun melanjutkan jalan nya dengan senyuman yang terbit di bibir nya tanpa menoleh pada Beben karena salting.

"Yaelah Ben, kapan sih lo berubah nya? Semua cewe cantik aja lo embat. Pantesan aja Amey mau putus sama lo!" ujar Bara menegur sahabat nya yang sangat play boy itu.

"Lo kayak gatau si Beben aja Bar," sahut Rama pada Bara.

"Iya, si Beben kan emg hobi godain cewe, bilang nya sih cinta sama Amey tapi di kecewain mulu," ujar Kenzie sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Iya nih, kasian gue liat si Amey. Kayanya dia masih cinta sama lo Ben, tapi lo nya aja yang gak pernah peka sama dia," ujar Galang.

"Gue kan pengin nikmatin masa muda, wajar lah kalo gue gonta-ganti cewe, karna itu kebahagiaan gue," jawab Beben sambil menepuk-nepuk dadanya.

"Serah lo Ben yang pasti gue udah ingetin lo," kata Bara.

Sedangkan Ashraf? dia hanya diam dan menatap datar teman-temannya.

Retina mata mereka teralihkan ketika melihat sebuah mobil yang berhenti tepat di depan mereka.

Alfathar Ayden Pranadipa, Ketua geng motor CALVEROS dengan postur tubuh tinggi itu baru saja sampai di sekolah dengan di antar oleh bunda nya. Dengan alasan karena Alfathar baru saja sembuh dari sakit nya, sehingga Anita memaksa anak nya itu di antar oleh nya walaupun awalnya Alfathar menolak.

Lantas dia pun keluar dari mobil nya yang membuat semua siswi ingin berteriak histeris karena melihat ketampanan yang dimiliki oleh Alfathar. Tetapi mereka semua tidak berani bersikap seperti itu kepada Alfathar, karena mereka takut di jadikan bahan bully-an oleh nya, sebenarnya Alfathar sudah berubah namun mereka tetap saja tidak berani padanya.

Melihat mobil bunda nya yang sudah pergi meninggalkan nya, Alfathar pun berjalan menghampiri teman-teman nya yang sedari tadi memandang nya.

"Weii..boss udah sekolah aja nihh" sapa Rama seraya menepuk telapak tangan kanan nya di pundak Alfathar.

Alfathar tidak menjawab sapaan Rama, ia hanya memandang nya dengan wajah datar.

"ALFATHARR," teriak seorang perempuan heboh di sebrang sana.

"Duh mak lampir mulai aktif nih," gumam Rama.

Perempuan itu menghampiri Alfathar sambil tersenyum bahagia. "Alfathar udah sembuh ya? Jeyra kangenn tauuu," ujar Jeyra sambil menggandeng tangan Alfathar.

ALFATHARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang