Alfathar dkk sedang berada di markas calveros. Hampir semua anggota geng itu hadir disana, ada yang hanya ingin mengobrol, numpang tidur, bermain game, dan juga merokok dan makan-makan.
Rama dan Bara sangat terlihat asik dengan game yang mereka mainkan. "Ram, maju ram jangan diem aja!" ujar Bara dengan nada kesal.
"Ini gue udah maju bego! Lo yang diem dari tadi!" balas Rama tak kalah kesal.
"Tadi gue udah maju Ram, lo nya aja yang gak liat," ujar Bara.
"Main game mah main game atuh jangan ngomong terus," ujar Galang dengan logat Sunda nya.
"Nih si Bara nih salahin," ujar Rama.
"Sabarin Bara ya Allah punya temen kayak gini," ujarnya dramatis.
"Ppp ikutan dongg," sahut Beben.
"Gamau ah lo mah noob," ujar Bara.
"Sialan lo Bar, liat aja gue bakal belajar biar pro," balas Beben.
"Belajar tuh pelajaran, bukan game!" ujar Kenzie.
"Belajar mulu bosen gue. Lo sih enak pinter, suka pelajaran. Gue mah apa atuh," jawab Beben.
"Iya kan lo sukanya godain cewek," timpal Galang yang di balas cengiran oleh Beben.
Disisi lain Alfathar terlihat sedang senyum-senyum sendiri seperti sedang memikirkan sesuatu.
"WOI!" ujar Kenzie yang datang bersama Ashraf sambil menepuk tangan nya di pundak Alfathar membuat sang empu terkaget.
Alfathar yang merasa kaget lalu melirik tajam pada sahabat nya itu. "Ngapain sih, Ganggu gue aja?!" ujar Alfathar kesal.
"Ya gue kepo aja, ngapain lo senyum-senyum sendiri? Atau jangan-jangan lo lagi jatuh cinta ya? Hayoloh ngaku sama gue!" Kata Kenzie yang jiwa kepo nya sudah meronta-ronta.
"Kepo lo!" ujar Alfathar sinis.
"Yaelah bos, kalo jatuh cinta gausah gengsi gitu lah," ujar Kenzie.
"Tumben banget lo kayak gini Al," ujar Ashraf.
"Udah lah sono pergi kalian ganggu gue aja!" usir Alfathar pada dua sahabatnya.
"Ada apa gerangan si kawan?" tanya Galang yang baru saja datang bersama Beben.
"Tau nih si bos, gue liat dia senyum-senyum sendiri," balas Kenzie.
"Wah wah wahh gue tau nih kalo gitu," sahut Beben membuat keempat nya menoleh.
"Biasa aja kali natap nya, kaya mau makan gue aja lo pada," ujarnya.
"Lo pasti lagi jatuh cinta kan bos? gue tau lo kemaren anterin Alana pulang kan?" tanya Beben sambil menyenggol bahu Alfathar.
"HAH?!" ucap teman-temannya merasa kaget.
"Lo nganterin Alana pulang?" tanya Ashraf.
"Gue cuman bantuin dia," jawab Alfathar santai.
"Halah, bantuin apanya orang kemaren gue liat lo ngasih supir taksi nya uang kan? Biar lo bisa pulang bareng Alana?" Ujar Beben.
"Diem lo Ben!" ucap Alfathar.
"Nah kan bener, pasti si bos lagi jatuh cinta tuh sama Alana, makanya tadi dia senyum-senyum sendiri," sahut Kenzie.
"Ngaku lo bos, ngaku!" ujar Galang.
"WOI SEMUA. BOS GUE UDAH JATUH CINTA NIHH!" ujar Beben heboh membuat semua anggota calveros terkaget.
Alfathar yang merasa terganggu oleh tingkah teman-temannya itupun lalu beranjak dari tempat duduk nya dan memakai jaket miliknya.
"Mau kemana lo bos? teriak Bara yang sudah selesai bermain game nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFATHAR
Teen Fiction~ Jangan pernah tanyakan kepadaku mengapa aku bisa mencintaimu, karena aku mencintaimu karena kamu adalah kamu. ~ Kisah ini menceritakan tentang dua orang yang memiliki kekurangan yang saling bertolak belakang. Alfathar Ayden Pranadipa, Ketua geng...