Tingg
Alfathar Ayden:
Na, libur nih jalan-jalan yuk!
Suara notifikasi dari ponsel nya membuat atensi Alana teralihkan, ia lalu mengambil ponsel nya dan melihat nama Alfathar di layar utama yang memberinya pesan.
Alana Athazkiya:
Mau ga yaa?
Alfathar Ayden:
Harus mau
Alana Athazkiya:
Hmm.. iya deh mau
Alfathar Ayden:
Nah, gitu dong
Alana Athazkiya:
Mau jam berapa?
Alfathar Ayden:
Sekarang Na, gue udah di depan rumah lo
Alana Athazkiya:
Hah?
Alana lalu beranjak dari kasurnya dan melihat jendela. Ia terkaget ketika Alfathar sudah berada di depan rumahnya, kenapa mendadak sekali? Kenapa dia tidak masuk? Ada-ada saja pikirnya.
Alfathar tersenyum ketika melihat Alana yang memandang nya, lalu dia melambaikan tangannya pada Alana.
Alfathar is calling
Hallo...
Ayo Na
Iya Al sabar aku kan belum siap-siap
Yaudah cepet siap-siap
Kamu gak masuk Al?
Ini mau, om Bagas ada kan?
Ada kok paling lagi baca koran di deket kolam renang
Oke, gue masuk. Lo siap-siap
Oke Al
Tutt..
Setelah bersiap-siap Alana lalu menuruni anak tangga dan menghampiri Alfathar dan Bagas yang sedang asik tertawa entah apa yang mereka bicarakan.
"Anak ayah udah cantik aja, mau kemana hm?" tanya Bagas pada Alana.
"Gatau tuh Al yang ajak," balas Alana.
"Al mau izin ajak Alana keluar ya om?" izinnya pada Bagas.
"Di izinin gak yaa?" ujar Bagas sambil mengetuk-ngetuk dagunya.
Melihat tatapan Alfathar yang penuh harapan, Bagas pun lalu tertawa kecil. "Di izinin dong, masa enggak," ucapnya yang membuat Alfathar tersenyum seketika.
"Kamu kesini naik apa Al?" tanya Bagas.
"Naik mobil om," jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFATHAR
Teen Fiction~ Jangan pernah tanyakan kepadaku mengapa aku bisa mencintaimu, karena aku mencintaimu karena kamu adalah kamu. ~ Kisah ini menceritakan tentang dua orang yang memiliki kekurangan yang saling bertolak belakang. Alfathar Ayden Pranadipa, Ketua geng...