"Wah, jadi kita di mana dan kapan ini?" Aku tampaknya berhasil ke masa lalu. Tempat yang kudatangi bukan Hutan Jura, tapi sebuah negara.
<<Ini adalah kerajaan Blumund. Tuan tampaknya datang ketika party Ellen dan Shizu yang akan mengecek Hutan Jura>>
Setelah 100 tahun berlalu sejak perang tenma berakhir, ada banyak perubahan besar-besaran di seluruh penjuru dunia terutama kerajaan Blumund yang jadi pusat logistik. Sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan saat ini. Ada perasaan nostalgia saat melewati bangunan-bangunan ini.
Ngomong-ngomong, penampilanku hampir sama persis dengan Shizu. Rambut biru kuganti dengan warna hitam dibiarkan tergerai, pakaian yang kukenakan adalah pakaian ala pahlawan, dan satu pedang naga yang tersampir di pinggang.
"Halo, namaku Rachel, salam kenal. Anu ... apakah aku boleh bertanya?" Saat tiba dihadapan mereka, aku langsung memperkenalkan diri. Namun, tiba-tiba rasanya menjadi gugup.
Uh, tenanglah! Perjalanan baru dimulai. Jadi, jangan mengacau aku!
"Rachel? Apa kamu pahlawan? Boleh. Mau tanya apa?" Ellen menyahut semangat seperti biasa.
Ngomong-ngomong, nama Rachel itu kusebutkan secara spontan. Terdengar seperti gabungan antara Rimuru dan Raphael/Ciel. Ah, terserahlah! Yang jelas tidak mungkin mengunakan nama Rimuru.
"Kedengarannya memang seperyi itu. Aku baru tiba hari ini. Aku tidak tahu ini di mana dan tiba-tiba ada di sini. Bisakah kamu membantuku? Bagaimana cara hidup di sini? Aku tidak punya kenalan."
Apakah aku terlalu berlebihan? Kedengarannya terlalu agresif dan memaksa.
<<Tidak ada masalah>>
Nah, jika Ciel bilang tidak ada masalah, jadi jangan khawatir.
"Wah, jadi kamu baru datang ke sini? Bantuan? Boleh kok. Kamu bisa bergabung dengan kami. Ah, Shizu-san juga baru bergabung."
Aku mencoba melihat reaksi Shizu dari penerawangan. Aku bisa melihat ekspresi terkejutnya. Hm, tentu saja karena kami memiliki wajah yang hampir sama. Hanya berbeda dari warna mata dan di bagian dada.
Setelah evolusi Ciel yang terakhir, Ciel sudah mencapai kemahatahuan. Tidak ada yang tidak bisa ditutupi darinya. Hanya saja aku menggunakannya seminimal mungkin agar tak merusakan kesenangan.
"Apakah aku benar-benar boleh bergabung?"
"Tentu saja."
"Terima kasih banyak!" Aku membungkuk hormat.
Jadi, perjalanan kami dimulai. Aku, Rimuru atau yang akan dikenal sebagai pahlawan Rachel sekarang akan mengukir cerita baru.
***
"Ini salahmu, Kaval! Kau tidak perlu menusuk sarang semut raksasa dengan pedangmu!"
"Diam! Jangan mengeluh tentang pemimpinmu!"
"Sebagai pemimpin, kau sangat ceroboh. Jika aku mati, aku akan menghantuimu."
"Itu tidak mungkin. Karena ... AKU JUGA AKAN MATI!"
Benar-benar sekelompok anak yang ceroboh. Bisa-bisanya mereka bertahan selama ini dari kecerobohan. Ah, aku sedikit lupa kalau mereka lebih kuat dari kelihatannya. Dua di antara mereka adalah magus dari Dinasty Sarion yang sengaja membatasi kemampuannya dan Ellen adalah tuan putri.
Shizu mengambil inisiatif terlebih dahulu. Kalau tidak, mereka akan terus berlari. Kalau tidak salah, aku menyelamatkan mereka di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rachel (Rimuru) of The Hero and Children's
FanfictionSetelah merasakan perdamaian selama 100 tahun, Rimuru harus menuruti keinginan Ciel untuk ke masa lalu dan bermain peran sebagai pahlawan. Namun, apakah memang sekadar alasan sepele? Perlahan Rimuru mulai menyadari keanehan-keanehan yang terjadi pad...