46•Melihat Kembali

1.5K 49 6
                                    

Haiii everybody😗

Lama ya Up nya? Iya lah sekarang aku kerja gengs jadi sibuk banget. Maafkeun yaaaa😪

Semoga kalian masih stay nunggu cerita JUNA dan ARA

Follow dulu. Yuk bisa yuk, Vote dan Komen nya juga yak😗

Aku liat yang baca udh 5k tapi yang vote gak nyampe 1k😭mengsedih

Yaudahlah, Happy Reading👻

Aku hanya bisa memelukmu dari kejauhan. Biarkan nama ku terukir dihatimu walau raga sudah tak lagi terlihat olehmu.

***

Arjuna tidak bisa tinggal diam. Ia akan mencari pelaku yang menabrak Aurora. Ada dua orang yang Arjuna curigai, tapi dia tidak akan berbuat gegabah sebelum mendapatkan bukti yang kuat. Semua Anggota Orion pun ikut membantu Arjuna untuk mencari pelakunya. Mungkin ini hal terakhir yang bisa Arjuna lakukan untuk Aurora.

"Lo mau kemana, Jun?" tanya Elang. Beberapa anak Orion yang tengah duduk berjaga di dbangku depan ruang rawat Arjuna seketika berdiri.

"Mau membasmi kuman." jawabnya asal. Cowok itu sudah memakai jaket kebanggaanya. Padahal keadaan Arjuna sedang parah, tapi ia selalu berbuat nekad untuk membela Aurora.

"Diem disini! Lo lagi dirawat, gak bisa berkeliaran." Elang menghadang jalan Arjuna.

"Minggir!"

"Gak. Lo harus peduli sama diri lo juga Juna."

"Gue harus selesain masalah ini sebelum gue mati."

"Lo ngomong apa sih, lo pasti sembuh!"

Arjuna tersenyum pedih, "Tapi gue gak percaya itu, Lang."

Semua yang mendengar jawaban dari mulut Arjuna langsung bungkam. Sesakit itu kah? Sampai Arjuna ingin menyerah.

"Gue pergi dulu." Arjuna melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.

"Kita ikuti Juna dari belakang!" perintah Elang dengan suara tegas kepada Anggotanya yang lain.

***

"Kenapa lo berbuat hal bodoh sih, Rel?!" tanya Bima murka.

"Bodoh, Gue nabrak Aurora itu yang lo maksud bodoh?" tanya Aurel balik seraya bersedekap dada.

Bima menatap tajam Aurel, "Gak seharusnya lo buat Ara celaka sampai buta seperti itu!"

"Emang nya kenapa sih Bim, toh sekarang Ara udah buta terus juga Juna gak mungkin suka lagi sama si cewek sok cantik itu."

"Gue gak terima, Rel. Orang yang gue sayang sekarang buta." ucap Bima dengan nada kesal bercampur sedih.

"Halah, lo itu cuman obsesi. Udah lah, ada untungnya juga Ara buta, bisa lo manfaatin tuh."

ARJUNARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang