32•Tersesat?

487 32 5
                                    

Double Update, seneng gak?

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYA!

Happy Reading💃

***

Malam hari telah tiba. Puncak Bintang Bandung nampak indah, gemerlap bintang diatas langit bertaburan, memberikan cahaya temaram.

 Puncak Bintang Bandung nampak indah, gemerlap bintang diatas langit bertaburan, memberikan cahaya temaram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungguh, nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan?

Anggota Orion duduk dihamparan tanah yang dibaluti tikar. Menatap takjub ke atas sana sembari menikmati angin malam, sejuk.

"Ra?" panggil Arjuna, matanya masih fokus melihat bintang.

Aurora tengah menyenderkan kepalanya dipundak Arjuna, "Apa?"

"Lo tahu gak harapan gue?"

"Emang apa?"

"Gue ingin menjadi salah satu bintang di atas sana, mendampingi Bulan."

Dahi Aurora mengkerut, masih tak paham dengan apa yang dibicarakan Arjuna, terlalu rumit.

"Gak ngerti!!!" Aurora merengek.

Arjuna menyentil pelipis Aurora, "Dasar Oon!"

"Bahasa lo ketinggian!" balas Aurora, tajam.

"Intinya gini. Gue ingin menjadi salah satu sumber kebahagiaan lo untuk selamanya, berada disamping lo sebelum cahaya bintang itu pergi dan tak akan kembali." jelas Arjuna, menggenggam tangan Aurora sangat erat.

"Emang lo mau pergi kemana?" tanya Aurora, mengerti arah pembicaraan cowok itu.

Arjuna menarik kepala Aurora agar menghadap padanya, menangkup wajah cantik kekasihnya. "Gue gak akan kemana-mana."

Tangan Arjuna menunjuk bagian dada kanan, hati Aurora. "Gue akan selalu berada disini, menetap sebagai cinta walau raga tidak lagi nyata."

Aurora menatap manik mata elang dihadapannya, seperti ada rasa sakit yang Arjuna pendam sendirian.

"Gue sayang sama lo, Jun. jangan pernah berpikir untuk pergi atau lo gak bakalan jadi bintang di hati gue!" ucap Aurora, menubruk tubuh tegap Arjuna, masuk kedalam dekapan yang selalu membuatnya nyaman.

"Ekhem! Gue jomblo dan gue iri." sindir Mike ditujukan pada Arjuna dan Aurora.

"Mangkannya, cari pacar sana." titah Rembulan, gadis itu juga tengah bucin dengan Elang.

"Ya gimana ya, gue terlalu ganteng. Mangkannya cewek-cewek pada insecure pacaran sama gue." balas Mike bangga.

"Miris banget sih, lo!" ejek Ryan, lantas mendapat tawaan seluruh anggota.

Setelah puas berbincang seraya menikmati keindahan malam itu, di Puncak Bintang Bandung. Kini, mereka tengah duduk melingkar seraya ditemani api unggun yang menyala, memberikan kehangatan pada malam ini.

ARJUNARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang