2•Bertemu Lagi

1.8K 112 46
                                    

Enam motor sport memasuki area parkiran SMA Trisakti, Seluruh pasang mata menatap laki-laki yang menjadi Most Wanted di sekolah ini.

"Anjir, Juna makin hari makin cakep aja!" teriak salah satu siswi.

"Coba aja dia jadi pacar gue."

"Mimpi lo!"

"Aaa, Ryan gemes banget sih jadi pengen gue cium."

"Elang punya gue!"

Masih banyak pujian yang terlontar untuk Geng Orion. Anggota yang terkenal kumpulan para cogan SMA Trisakti.

Arjuna Laksana Putra. Ketua Geng Orion, Laki-laki itu berjalan paling depan sebagai pemimpin. Tatapan tajam, rahang tegas, alis tebal, tubuh tinggi dan tentunya mempunyai kadar ketampanan yang sangat sempurna. Arjuna? Jika mendengar kata itu semua tau jika Juna adalah cowok BadBoy. lihat saja sekarang, seragam yang ia pakai dikeluarkan seraya kancing bagian atas ia biarkan terbuka, sepatu putih melekat di kakinya dan tak lupa rambutnya yang acak-acakan membuat para wanita semakin mengaguminya.

Elang Abimanyu. Wakil ketua Geng Orion, Ia berjalan di samping Arjuna. Laki-laki yang mempunyai kadar ketampanan hampir sama dengan Arjuna. Tapi, Elang mempunyai sikap cuek dan dingin.

Jonathan. Laki-laki yang biasa dipanggil dengan sebutan Jojon, memiliki wajah hitam manis tapi sikap tengil nya mampu membuat orang naik darah. Jojon juga mempunyai kucing peliharaan yang bernama, Jackson.

Atha Bramasta. Laki-laki yang dikenal sebagai Playboy cap kerupuk. Tata, panggilan yang diberikan sahabatnya. cowok paling playboy. Dia bisa menembak cewek menjadi pacarnya dalam satu hari bisa mendapatkan sepuluh korban, lalu dengan gampangnya ia memutuskan cewek tersebut dengan alasan bosan setelah beberapa jam pacaran. Tata memang jahat, tapi ia begitu karena pernah setia namun di hianati oleh orang yang benar-benar ia cintai.

Ryan Yogaswara. Laki-laki yang mempunyai wajah baby face dan kelakuan seperti bocah, namun ia anggota paling disayang dan diperhatikan.

Dan yang terakhir, Mike Marcello. Laki-laki paling bobrok diantara lainnya, sebelas dua belas dengan Jojon. Ia mempunyai suara cempreng tapi hobinya nyanyi, membuat siapapun yang mendengarnya akan sakit telinga secara mendadak.

Jadi siapa yang paling menarik untuk menjadi pacar halu kalian?

***

Riuh suara murid menggema diseluruh penjuru kantin SMA Trisakti, Apalagi dimeja paling pojok, suara cempreng milik Mike yang tengah bernyanyi dengan suara fals membuat siapapun mendengarnya akan berdengung.

"Suara lo berisik tau gak, telinga gue sakit dengernya."  gerutu Jojon kesal.

"Telinga lo congekan kali, makannya sakit." jawab Mike ngasal. Padahal suara dirinya lah yang memang tak enak untuk di dengar.

"Enak aja lo kalo ngomong, telinga orang ganteng mah bersih!" ucap Jojon dengan percaya diri.

"Pala lu! Ganteng diliat dari ujung monas pake sedotan." Ryan dengan ucapan menohoknya mampu membuat Mike tambah kesal.

"Kenapa lo ikut-ikutan, iri sama gue? Udah biasa sih cogan kaya gue banyak yang ngiri." Jojon tampak percaya diri dengan ucapannya.

"Iri sama lo? Hahaha, sorry aja ni yah, cogan kaya gue gak pernah iri sama bubuk rempeyek kaya lo!"

"Gak nyadar lo pada punya muka pas-pasan, masih gantengan gue kemana-mana kali." ucapan Juna barusan mengundang gelak tawa dari sahabatnya.

"Iyain aja lah, kalo nggak, gak bakalan dapet jatah kita."

"Jatah apaan ini woy!? Ko gue ambigu dengernya?" tanya Tata dengan wajah polosnya, polos-polos minta di tonjok emang tuh pikirannya.

"Otak lo ngeres ih, gak suka gue!" suara itu berasal dari Elang yang sedari tadi hanya menyimak.

"Dih, siapa juga yang suka sama lo?" Mike bersuara.

"Anjir, tuh mulut minta di gorok ye!"

"Ohh, lo mau gorok mulut gue? Nih." Mike memanyunkan bibirnya seraya terpejam mendekati Elang.

Lantas dengan tidak berperasaan Elang menggeplak bibir Mike membuat sang empu meringis.

"Setan!" umpat Mike kesal, pasalnya bibir Sexy nya bisa doer.

"Ohh, sekarang udah berani ngomong kasar yaaa, kita putus!" teriak Tata dengan tidak ada malunya.

Mike bergelayut manja di tangan Tata, "Ahh sayang, aku bercanda ko."

"Gelay anjir!" Arjuna dan Elang memutar bola matanya malas, mendengarkan ocehan tak berfaedah teman-temannya.

Ditengah-tengah ramainya suasana kantin, tiga bidadari SMA Trisakti memasuki area tersebut dengan beriringan. Siapa lagi jika bukan Putri Aurora bersama dengan kedua sahabatnya, Rembulan dan Aurel Lyana.

Seluruh pasang mata, khususnya cowok menatap tak berkedip ke arah mereka.

"Mau pesen apa?" tanya Aurora.

Mereka sudah duduk dimeja kosong tepat disamping perkumpulan Anggota Orion.

"Emm, apa ya?" Rembulan atau kerap dipanggil Bulbul mengetukkan jarinya di dagu.

Aurel menoyor kepala Rembulan, "Gak usah mikir, otak lemot lo mana bisa mikir."

Rembulan mencebikkan bibirnya kesal, "Biarin lemot yang penting cantik!"

Aurel menye-menye mendengar perkataan Rembulan, "Gue mah bakso sama jus jeruk aja, Ra."

"Gue juga, Ra."

Aurora mengacungkan jempolnya seraya bangkit dari duduknya, kaki jenjangnya berjalan menuju stand bakso.

Aurora kembali berjalan menghampiri kedua sahabatnya seraya membawa jus jeruk di tangannya. Namun, badan kekar seseorang menabrak tubuhnya hingga jus yang berada digenggamannya tumpah mengenai seragam putihnya.

Prang

Semua murid yang berada di kantin mengalihkan perhatiannya ke arah sumber suara nyaring itu.

"Kalo jalan pake mata dong!" sentak Aurora kesal setengah mati.

Mata keduanya bertemu, "LO!?" teriak Arjuna dan Aurora bersamaan.

"Ngapain si lo muncul dihadapan gue mulu?!"

"Orang ganteng mah bebas dong." jawab Arjuna santai seraya menyugar rambut tebalnya.

Decihan kasar keluar dari bibir ranum milik Aurora, "Cih, Ganteng dari mana nya, bahkan kambing tetangga gue lebih ganteng dari pada lo!"

"Cantik-cantik selera nya kambing." ejek Arjuna.

Aurora mengepalkan tangannya kuat-kuat, "Lo–"

Belum sempat Aurora melanjutkan omelannya, telunjuk besar milik Arjuna menempel di bibirnya.

"Warna-Nya lucu, pink." bisik Arjuna tepat di telinga Aurora.

Bola mata Aurora melotot tajam, kedua tangannya refleks menutup dadanya, ia baru sadar jika seragamnya menjadi tembus pandang akibat tumpahan jus itu.

Plak

"Cowok mesum!"

"Gila!"

Teriak Aurora tepat di depan wajah Arjuna seraya berlari meninggalkan kantin karena merasa malu dan ia juga tak memperdulikan teriakan Rembulan dan Aurel yang terus memanggilnya.

Arjuna menyengir seraya memegang pipinya yang terkena tamparan Aurora, "Anget."

***

Heyo gengs!
Gimana untuk part ini?

Jangan lupa Follow, Vote dan Komen. Oke!

ARJUNARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang