Joni

78 5 0
                                    

(3rd person PoV)

Kana masih memikirkan siapa pemberi kado yang diberikan Hesan kapan hari. Banyak spekulasi yang terlintas di benaknya. Ia juga menghubungkan kado tersebut dengan album Billie Eilish yang ia dapat dari Hesan waktu itu.

Jujur saja, Kana merasa aneh karena Hesan dengan sangat kebetulan memberikan tiket konser dan album tersebut disaat ia benar-benar menginginkannya. Jangan-jangan?

"Dek, sibuk?" Ucap Joni tiba-tiba seraya bersender di daun pintu kamar Kana. Kana yang sedang melamun tentu saja dibuat kaget olehnya.

"Astaga Bang Jon, kaget tau!" Balas Kana sambil mengelus dadanya karena terkejut. Joni yang melihat itu hanya cengengesan tanpa merasa bersalah.

"Salah sendiri ngelamun. Sibuk nggak?" Tanya Joni kembali yang kini duduk di tepi kasur Kana.

"Nggak juga, kenapa?" Balas Kana sambil menatap kakak laki-lakinya tersebut.

"Ikut gue yuk, ngafe." Ajak Joni sambil menaik-turunkan alisnya. Kana yang memang ingin refreshing sejak kemarin langsung menerima tawaran kakaknya itu dengan antusias.

"Skuy lah, gue mau ganti baju dulu tapi."

Joni yang mendengar itu memberikan jempolnya lantas meninggalkan kamar bernuansa monokrom tersebut.

Setelah bersiap selama kurang lebih 15 menit, Kana dan Joni langsung meluncur ke kafe langganan mereka yang jaraknya tak terlalu jauh dari rumah. Dan sekitar 10 menit perjalanan, akhirnya Joni dan Kana sampai di kafe yang bernama '7 Dream Cafe' itu.

Seperti biasa, menu yang Kana pesan kali ini adalah Namericano yang merupakan authentic signature drink di kafe ini sedangkan Joni memesan Regular Iced Americano serta seporsi keik stroberi krim sebagai makanan pendamping mereka.

"Tumben banget lo bang ngajakin gue ngafe?" Tanya Kana setelah menenggak beberapa seruput Namericano nya. Joni yang tengah memakan keik stroberi pesanannya menjawab, "Lagi pingin aja"

"Oh, gue kira ada yang mau lo omongin ke gue." Timpal Kana santai sambil menyendok secuil keik stoberi krim yang telah habis sepertiganya. Joni yang mendengar itu langsung menghentikan kunyahannya dan seketika berfikir bahwa Kana bisa membaca pikirannya kali ini.

"Lo tau?" Selidik Joni pada adiknya yang sekarang gantian terkejut. Jadi tebakannya benar, batin Kana.

"Gue asal tebak padahal tadi." Balas Kana dengan raut wajah tidak percayanya. Joni yang sempat terkejut dengan tebakan to the point Kana itu kini cemberut. Ternyata tebakannya tersebut sama ngasalnya seperti Kana tadi.

"Kirain" Timpal Joni sewot. Kana yang penasaran dengan apa yang akan dibicarakan Joni lantas menyerobot "Apa yang mau lo omongim bang? Cepetan kasih tau gue."

Joni yang ditodong begitu menghela nafas, kemudian berkata "Nggak jadi"

Kana yang merasa dipermainkan mulai protes, "Ya elah bang, ngebuat orang penasaran dosa tau." Dan tanpa aba-aba...

"Gue dipindah tugaskan di Singapur mulai bulan depan."

Uhuk uhuk uhuk

Kana yang sedang meminum Namericano kesukaannya langsung terbatuk karena ucapan Joni barusan. Apa? Dipindah tugaskan?

"Jangan bo'ong lo bang" Kata Kana sambil tertawa hambar bermaksud menampik perkataan Joni tadi.

"Gue serius dek" Balas Joni dengan nada seriusnya. Kana yang mendengar itu hanya menyimak. Seakan tahu Kana ingin penjelasan lebih lanjut darinya, Joni melanjutkan, "Gue taunya kemarin. Bunda juga baru tau masalah ini tadi."

Dospem | Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang