Jangan Lupa Vote, Komen & Shere
FOLLOW AKUNKU DULU YA!!Tolong Tandai Typo ya
SMA Sombrero, tempat di mana Astala menempuh pendidikannya. Astala dan ketiga temannya sedang berada di kantin SMA. Lintang sibuk menggoda anak dari salah satu pedangang di kantin."Neng Syifa, kalau nanti nikah sama aku bisa keluar negeri sepuasnya, mau apa aja aku turutin" godanya. Sedangkan yang digoda hanya tersenyum tipis, ia tidak menganggap serius ucapan Lintang.
"Kamu jangan godain Syifa, dia udah punya calon" ujar Budhe Ira, ibu dari Syifa.
"Kok gitu sih, kan Budhe udah janji bakal jadi mertua Lintang" ucapnya dengan tampang melas.
"Yo kalau nunggu kamu kelamaan. Syifa udah 23 tahun, kamu masih 17 tahun."
"Padahal aku udah nyiapin seserahan loh"
"Gaya lo, masih minta orang tua aja sok beli seserahan" ujar Bumi sambil memakan gorengan di tangannya.
"Iya lah, yakali orang tua gue kerja buat lo"
"Nah itu, kerja dulu baru nikah. Masa nanti pas udah nikah setiap laper pulang ke rumah masing-masing" ucap Budhe lalu pergi dari sana bersama anaknya.
"SYIFA, KU TUNGGU JANDAMU!" teriaknya, membuat orang-orang yang berada di kantin menutup telinganya.
"Malu-maluin lo" ujar Mahes. "Mending lo lihat noh temen kita, senyum-senyum sendiri dari tadi" ujarnya lalu menujuk ke arah Astala yang tersenyum tipis dengan telinga yang memerah.
"Gila lo?" ujar Bumi.
Astala menatap teman-teannya sinis. "Pertanyaan lo harusnya lo tanyain ke temen lo tuh" ia menunjuk Lintang yang tengah asik berbicara dengan botol minuman.
"Kalau dia mah gak usah ditanyain, kan emang udah gila" ucap Bumi lalu disusul tawa Mahes dan Astala.
"Tega kalian, kalian jahat." Ujar Lintang dramatis.
"Najis,bukan temen gue" ujar Mahes.
Astala mengalihkan pandangannya ke arah pintu kantin, di sana ia melihat Renja datang bersama kedua temannya. Senyumnya langsung merekah, ia terus mengawasi gerak-gerik Renja.
***
Renjana menatap malas kepada dua temannya, Erina dan Naya terus merengek seperti anak kecil kepadanya. Mereka memaksa Renja untuk ikut makan di kantin sekolah.
"Ayo..." ucap Naya dengan menarik-narik lengan Renja.
"Males, Nay"
"Ayo, pliss. Masa selama tiga tahun sekolah di SMA, baru tiga kali lo ke kantin." kini giliran Erina yang membujuk Renja dengan mengeluarkan ekspresi imut.
KAMU SEDANG MEMBACA
NABASTALA!
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [ON GOING] Perselingkuhan yang dilakukan ayahnya, membuat Renja tidak percaya dengan cinta dan laki-laki. Ia sangat membenci kedua hal itu. Baginya hidup tanpa dua hal itu adalah sesuatu yang membahagiakan. Hingga takdir...