Jangan Lupa Vote, Komen & Shere
FOLLOW AKUNKU DULU YA!!
Tolong Tandai Typo ya
Jalanan kota tampak ramai dengan pengendara motor maupun mobil. Gadis dengan surai hitam legam tampak menyusuri jalanan dengan motor meticnya, ia menghentikan motornya di depan sebuah cafe yang memiliki suasana alam.
Ia memasuki cafe tersebut dan mengedarkan pandangannya. Setelah menemukan seseorang yang memaksanya untuk bertemu hari ini, ia langsung menghampiri orang itu. "Ada apa?" tanyanya cuek kepada seorang wanita dengan pakaian glamor yang sepertinya berusia 40 tahunan.
"Ayah kamu sakit, dia pengen ketemu kamu" ujar wanita itu to the point.
"Lalu apa saya peduli?" ujar gadis bernama Renjana Adhisti itu.
"Dia Ayah kamu!" bentak wanita di depan Renja, membuat beberapa pengunjung cafe menatap mereka.
"Nyonya Erika yang terhormat, apakah suami anda itu pantas disebut seorang Ayah setelah yang ia lakukan kepada saya? Saya rasa tidak" ujar Renja dengan bersedikap dada.
"Anak kurang ajar kamu, memang seharusnya suami saya membuang kamu dari dulu!"
"Yah, dan saya sangat berterimakasih untuk itu. Karena itu saya bisa hidup bebas dari sampah seperti kalian!" ujarnya dengan tenang.
Wanita di depannya itu tampak menahan emosinya, ia membuang napas kasar lalu menatap Renjana yang ada di depannya. "Oke, saya tidak ingin membuat masalah dengan kamu. Saya meminta baik-baik kepada kamu agar mau menemui Ayah kamu yang sedang sakit."
Renjana terkekeh lalu melipat tangannya di atas meja. "Bahkan jika anda bersujud di kaki saya 'pun, saya tidak akan pernah sudi menemui suami sampah anda itu. Jika dia mati nanti, saya juga tidak akan pernah peduli!" ujar Renjana lalu berdiri dari duduknya dan meninggalkan wanita bernama Erika yang tengah menahan emosinya.
Di sisi lain terdapat empat remaja laki-laki yang juga menyaksikan dan mendengarkan perdebatan dua perempuan tadi dengan menikmati cemilan di meja mereka. Kebetulan sekali meja mereka berada tak jauh dari tempat Renjana tadi.
"Suka nih gue kalau ceweknya gini" ujar cowok bernama Lintang Perkasa sambil meminum boba miliknya.
"Gini gimana maksud lo?" tanya temannya.
"Yang gak manja."
"Manja itu sifat murni perempuan. Kalau lo pengen punya cewek yang gak manja, berarti lo harus siap kalau cewek lo sama sekali gak butuh lo. Karena kalau perempuan udah mandiri, dia gak butuh laki-laki." Ucap cowok bernama Maheswara Ganendra atau yang biasa dipanggil Mahes.
"Lo suka sama dia, dianya yang gak suka sama lo" ceplos temannya dengan nada mengejek, Bumi Renandika.
"Maulah, gue kan ganteng" ucap Lintang percaya diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
NABASTALA!
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [ON GOING] Perselingkuhan yang dilakukan ayahnya, membuat Renja tidak percaya dengan cinta dan laki-laki. Ia sangat membenci kedua hal itu. Baginya hidup tanpa dua hal itu adalah sesuatu yang membahagiakan. Hingga takdir...