"Dia setiap kehidupan pastilah akan menemui masalah. Tinggal kita lihat saja, siapa yang sanggup melewatinya."
{Magician}
<ᗕᗒ>
"Non-Magician, huh? Aku sebenarnya tidak ada urusan denganmu, tapi okelah. Sampaikan pada Kak Sarah, MMA menantang SMA Himekara dalam Magic Survival. Jika ada satu saja siswa SMA Himekara yang bisa memenangkannya, maka MMA akan berhenti mengusik. Itu saja, kami pergi dulu. Bye."
Bagus.
Apa lagi sekarang??
Apa gadis itu sudah gila?!Sekedar informasi, Magic Survival bukanlah ajang biasa. Ajang ini sangatlah terkenal di kalangan para Magician muda seperti mereka.
Magic Survival, ajang duel populer yang bertujuan untuk mencari Magician unggul yang nantinya akan menjadi kesatria di Magic Town.
Gelar kesatria ini merupakan gelar kehormatan. Berhubung kesatria merupakan gelar kehormatan, ajang untuk mendapat gelar ini jelas tidak mudah.
Selama ini, hanya siswa-siswi dari MMA—Main Magic Academia—yang ikut. SMA Himekara tidak pernah mengirimkan siswanya dengan alasan keselamatan.
Oh iya, sepertinya kita lupa membahas ini. Bagi seorang Magician, hanya ada dua pilihan tempat untuk menimba ilmu sihir.
Pertama yaitu SMA Himekara. Sekolah ini mengajarkan dasar sihir serta pelajaran umumnya karena memang tujuan dari SMA Himekara adalah mencetak Magician-Magician yang sanggup berbaur di daratan.
Kedua, ada Main Magic Academia atau yang lebih dikenal dengan sebutan MMA. Berbeda dengan SMA Himekara yang mengajarkan pelajaran umum dengan selingan sihir, pembelajaran di MMA murni mengajarkan sihir pada siswanya.
Sekolah yang terletak di jantung Magic Town itu awalnya dibangun untuk keturunan klan besar yang ingin memberikan pendidikan formal bagi penerusnya. Akan tetapi, sejak ada SMA Himekara, banyak penerus klan yang justru dimasukkan ke SMA Himekara dengan berbagai pertimbangan yang ada.
Sejak saat itulah, MMA mulai dibuka untuk seluruh Magician dari segala klan dan menjadi sekolah sihir yang benar-benar mengerikan.
Baik, kembali ke Magic Survival. Seperti yang dibilang di atas, ajang ini selalunya hanya diikuti oleh siswa-siswi dari MMA tanpa ada pesaing dari luar.
Hal tersebut juga yang membuat Magic Survival dianggap sebagai ajang khusus anak-anak MMA. Sebenarnya, terutama para pemimpin klan sangat menyayangkan ketidakikutsertaan SMA Himekara dalam ajang ini.
Meski begitu, kita tidak boleh menyalahkan SMA Himekara. Ada alasan kuat di balik ketidakikutsertaan mereka.
Alasannya sebenarnya sederhana. Sejak awal sekolah ini tidak berfokus pada sihir seperti MMA.
Coba kita pikirkan, bagaimana cara mereka bertarung nantinya jika yang mereka kuasai hanyalah sihir dasar untuk mempermudah kehidupan?
Kalian mungkin ada yang bertanya, lalu mengapa ada kelas duel?
Kelas itu ada untuk pertahanan diri, bukan untuk berkelahi. Jadi, jangan heran kalau semua siswa SMA Himekara cara bertarungnya pasif. Hanya beberapa siswa saja yang gaya bertarungnya ak—,
Prok ... prok ... prok ....
"Untuk anak-anak selain jurusan Magician, kembali ke asrama. Yang di sini, biar kami yang urus. Skyle, Octavianus, kalian bawa Reinnais dan Sarah ke asrama dulu. Ordo, bawa gadis ini ke as—,"
KAMU SEDANG MEMBACA
School: Magician [Tamat]
FantasiaSihir. Satu kata yang familiar di kalangan para penggemar rumor fantasia. Kata yang selalu dikaitkan dengan sosok penyembah setan yang menguasai ilmu hitam. Akan tetapi-, Benarkah demikian? Seburuk itukah kata ini? Kita tidak tahu. Kita tidak akan t...