"faster Arthur, A.. i'm comiiing... aaahh eeemppphh aaahhh" teriak Amanda mencapai puncak kenikmatan."Oh fuck... I'm coming... Oohh aaahh fuuuuccckkk" lantangnya suara Arthur keluar bersamaan dengan cairan sperma yang menyembur di dalam rahim Amanda. Tentu saja Arthur tidak pernah melupakan alat pengaman saat berhubungan.
Arthur langsung bergegas memakai pakaian dan melemparkan uang diatas tubuh telanjang Amanda yang masih berada diatas ranjang.
"Ini bayaranmu"
"Apa kau mau langsung pergi begitu saja Arthur?"
"Tentu saja! Aku memakaimu hanya untuk pemuas nafsuku!"Arthur berjalan keluar apartement mewah Amanda.
Amanda adalah super model di Swiss. Karirnya sangat cemerlang. Setiap Arthur melakukan kunjungan bisnis ke Swiss pasti tidak sekalipun melewatkan malam tanpa Amanda.Arthur mengendarai mobil menuju apartement mewahnya sambil bebicara dengan wakil CEO Archer Group sekaligus sahabat Arthur.
"Marlon apakah kau sudah menemukan sekretaris untuk ku? Sudah 3 hari aku menunggu kabarmu!"
"Sabarlah sedikit, kriteria gilamu itu yang membuatku susah untuk mencari pengganti Tania!"
Tania adalah mantan sekretaris Arthur yang paling lama bertahan, walaupun hanya bertahan 3 bulan saja. Perilaku Arthur yang sering melecehkan wanita salah satu penyebab Tania mengundurkan diri. Tania adalah salah satu korban nya.
Tania tidak bisa berbuat apa-apa selain mengundurkan diri karena dia tahu betul siapa yang akan dihadapinya. Ya, Arthur Erland Archer. Anak dari pemilik perusahaan terbesar di Belanda. Archer Group juga tersebar diberbagai belahan Eropa dan Asia, salah satunya Indonesia tempat Arthur memimpin perusahaannya.
"Kriteria gila? Aku hanya butuh sekretaris cantik, seksi, dan pintar saja Marlon!"
"Banyak rekomendasi yang kau tolak mentah-mentah hanya dengan melihat wajahnya saja Arthur!"Kedua sahabat tersebut masih saja berdebat.
"Baiklah aku percayakan semuanya padamu Marlon. Selamat bekerja!"
Bip.
"Sialan! Belum selesai bicara sudah dimatikan. Dasar CEO gila!"
Marlon melempar ponselnya keatas kasur dengan kasar.
Semntara jauh di negara sebrang, Arthur sedang asik phone sex dengan wanitanya. Ya, bukan Arthur namanya kalau dia tidak menggunakan kesempatan untuk melampiaskan nafsunya.
*****
Arthur berada di jet pribadi menuju Amsterdam. Lagi dan lagi dia menggunakan kesempatannya untuk bercinta dengan pramugari yang dengan senang hati melayani CEO itu. Tak sedikit pula wanita dengan suka rela memberikan tubuhnya kepada Arthur.
"Hai cantik, maukan kau menemaniku disini?" Sambil meraba bokong pramugari yang terbungkus pakaian seksi dan ketat.
"Dengan senang hati Tuan Arthur"
Diliriknya name tag pada pakaian pramugari bernama Laura. Laura kemudian duduk dipangkuan Arthur. Dengan bebas tangan Arthur meraba paha mulus Laura dan disusul dengan ciuman panas.
"Eeeuummpphh" lengungan Laura terdengar erotis saat Arthur meremas dada Laura.
"Kita pindah kesana" Arthur menunjuk ruangan untuk istirahat yang ada di ujung jet pribadi. Ruangan dengan bed yang tidak terlalu besar namun pas untuk dipakai berdua.
Dengan liar Arthur melepas pakaian yang dikenakan Laura sehingga memunculkan bentuk tubuh yang sangat indah. Dada yang besar, puting berwarna pink dan kulit putih mulus.
Arthur langsung membuka kemeja dan melemparkan kesegala arah. Disusul dengan tangan yang meremas dada Laura sedangkan dada sebelahnya dilumat habis oleh Arthur.
Laura hanya pasrah sambil mendesah hebat.
Tangan Arthur menjamah bagian intim dari Laura. Diputarnya klitoris dan sesekali mencubitnya membuat Laura melenguh. Tak sabar, Arthur melumat vagina Laura denga liar.
"Oouucchh.. aaahh... Arthur... Ituu sangat nikmatt.. aaahh aaahh.."
"Teruslah mendesah untukku honey"
Tak lama, Laura melenguh keras pertanda dia benar-benar dalam puncak kenikmatan.
"Aaarthur i'm comiiinggghhh"
"Aaaahhh eeeuummpphhh..."
Arthur memandang wajah Laura yang menikmati orgasme pertamanya sambil menggigit bibir bawah.
Tak lama Arthur membuka resleting celana panjang hitamnya dan mengeluarkan batang yang sudah mengeras dan terlihat otot bermunculan.
"Hold on honey, ini yang paling nikmat" sambil menggesekan batangnya ke vagina Laura.
Dengan cepat Arthur memasukan batang kedalam vagina Laura.
Digerakan maju mundur dengan liar.
"Oh fuck.. kau sudah tidak perawan rupanya hah!"Arthur terus mempompa vagina Laura hingga saatnya akan mengeluarkan cairan sperma.
"Aahh oocchh.. faster Arthur.. batangmu sangat besar dan nikmat"
"Oh honey i'm coming"Dengan cepat Arthur mengarahkan batang ke mulut Laura. Dan dengan liarnya Laura menelan semua sperma yang dikeluarkan Arthur.
Walaupun Arthur sering bermain dengan banyak wanita tapi dia tidak mau ambil resiko menghamili wanita yang ditidurinya. Caranya dengan menggunakan kondom atau saat seperti ini, membuangnya di luar.
Perjalanan singkat dari Zurich ke Amsterdam membuat Arthur melakukannya dengan cepat. Tak sampai 2 jam, jet pribadinya telah sampai di Amsterdam.
Arthur disambut oleh sahabat sekaligus wakil CEO, Marlon.
"Hey Marlon, kapan kita akan berangkat ke Indonesia?"
"Jam 7 malam nanti"
Sambil melirik jam tanganya "good, masih ada 3 jam lagi sebelum take off" Arthur berjalan cepat menuju mobil kesayanganya Pagani Huayra Tricolore.
"Mau kemana kau Tuan Archer?"
"Bukan urusanmu"
"Sial! Pasti dia mau bersenang-senang dengan wanita" umpat Marlon kesal.
Marlon hanya dapat memandangi mobil Arthur melaju dengan kecepatan penuh menjauhi dirinya.
=================
Jangan lupa vote dan komen ya.. biar makin semangat update nya.. terimakasih..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. CEO 21+
RomansaCarita tentang CEO muda yang gemar bermain cinta dengan wanita seksi kelas atas. Namun cintanya justru jatuh pada wanita sederhana yang tomboy. Cover dan semua gambar pada cerita by Pinterest