Kay berjalan menuju meja Bella. Dia melihat sekeliling ruangan hanya ada satu meja kerja dan sofa tamu.
"permisi"
dengan segera Bella menoleh kearah sumber suara "oh hai Kay?"
"oh iya mba sini aku bantu"
Bella menjawab dengan senyuman. Selesai merapikan barang-barangnya, mereka pun duduk di sofa tamu sambil berbincang.
"Kay kenapa kamu ngelamar jadi asprinya Tuan Archer?"
"Awalnya aku mau ngelamar jadi sekretaris tapi entah kenapa sampai sini Tuan Marlon meminta saya jadi asprinya Tuan Archer"
"Emang sih harus ada aspri dan sekretaris dalam satu tubuh"
"Maksudnya"
"Maksudku jadi aspri Tuan Arthur harus serba bisa, yaaa bisa dibilang harus multi tasking dan harus bisa kerja cepat. Karena CEO kita gak suka sama orang yang lamban"Kay meneguk salivanya kuat.
"Aku akan bekerja dengan baik, cepat dan tepat! tapi aku belum tau apa yang harus dikerjain"
"sebenernya susah-susah gampang jadi aspri CEO. Kamu cukup atur jadwal nya seminggu kedepan, memastikan jadwalnya berjalan tepat waktu. Kamu urus tiket pesawat, hotel, perlengkapan yang akan dibawa kalo ada kunjungan kerja di luar negri"
"simple tapi aku yakin nyatanya nanti gak sesimple yang dibayangin deh"
Bella tertawa mendengar komentar Kay "yang jelas kamu harus sabar ngadepin Tuan Archer apalagi kalo mood nya lagi jelek"Kay hanya tersenyum mendengar penjelasan Bella "kalo kamu butuh bantuan jangan segan untuk tanya. Ruangan aku ada disana" sambil menunjuk salah satu ruangan bertuliskan HRD.
"terimakasih. Aku janji bakal belajar bener-bener"
Bella hanya tersenyum melihat semangat Kay. Semoga gak ada lagi kejadian seperti aspri sebelumnya.Arthur sedang melihat cctv yang terpasang pada ruangan aspri barunya. Melihat betapa manisnya aspri baru namun sayang penampilannya sangat kuno.
Waktu menunjukan pukul 16.00 tanda bahwa jam kerja sudah habis. Semua karyawan bersiap untuk pulang. Bella dan Kay pun berjalan beriringan sambil berbincang.
"Kay mau pulang sama siapa?"
"sendiri aja, pake busway"
"ke busway nya naik apa? ojek?"
"Jalan kaki"
"ikut aku aja yuk, aku anter sampai halte busway"
"aduuhh jangan, ngerepotin"
"gak ngerepotin kok, lagian kita searah. aku jadi ada temen ngobrol nih"
"oke deh"Kay dan Bella sampai ke parkiran mobil. Sesaat Kay menghentikan langkah kakinya ketika melihat mobil sport yang terparkir di halaman kantor. Parkiran tersebut bertuliskan parkir khusus VVIP.
"kenapa bengong Kay? itu mobil aku disana" sambil menunjuk mobil sedan yang tergolong mewah berwarna hitam
"maaf Bel itu mobil siapa?" Kay menunjuk mobil sport itu
"oh itu mobil Tuan Archer cuma dia sama tamu ekslusifnya yang boleh parkir disitu"
Kay hanya diam sambil mengangguk kemudian masuk kedalam mobil Bella. Tercium wangi segar saat pintu mobil baru dibuka. Isi mobil tersebut bersih dan rapi "sekretaris HRD aja punya mobil mewah gini" batin KaySelama perjalanan mereka berbincang dan saling bergurau. Walaupun baru satu kali bertemu tapi mereka terlihat sangat akrab. sesampainya di halte busway, Kay turun dari mobil dan langsung menuju pintu masuk, tak lupa mengucapkan terimakasih sambil melambaikan tangan.
Kay melanjutkan perjalanan kerumahnya. Sesampainya dirumah Kay langsung membersihkan diri dan membantu bunda memasak didapur.
"bunda masak apa?"
"cuma goreng ayam aja, sayur sop nya udah ada tuh di meja"
"thank you bunda. best deh bunda aku"Sambil menyantap makan malamnya mereka berbincang ringan. Setelah selesai giliran Kay mencuci semua bekas makan malam tadi.
"bunda istirahat ya, biar aku yang beresin"
Bunda Sarah hanya mengangguk dan berjalan menuju kamarnya untuk beristirahat.Selesai mencuci piring, Kay lebih memilih masuk ke kamar untuk berbaring sambil mengingat kejadian yang tak terduga di kantor tadi. Tidak seperti perempuan lain seusianya yang memakai banyak skin care sebelum tidur, Kay justru terlelap tidur tanpa menggunakan skin care apapun karna Kay sama sekali tidak pernah melakukan perawatan apapun.
===============
Jangan lupa vote dan komen ya.. Biar makin semangat update nya.. Terimakasih..

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. CEO 21+
RomanceCarita tentang CEO muda yang gemar bermain cinta dengan wanita seksi kelas atas. Namun cintanya justru jatuh pada wanita sederhana yang tomboy. Cover dan semua gambar pada cerita by Pinterest