35. SIM (Surat Ijin Melumat)

6.4K 82 1
                                    

Hari-hari Arthur dijalani seperti biasa, namun kali ini sedikit berbeda karena ada Kay yang setiap hari berada didekatnya. Berangkat dan pulang dari kantor bersama Kay sudah menjadi kebiasaan baru bagi Arthur.

Hari ini, waktunya libur. Namun bagi Kay, hari libur bukan dihabiskan untuk bermalas-malasan. Seperti biasanya Kay melalukan olahraga kecil sebelum dia mandi dan pergi ke dapur untuk membantu menyiapkan makanan. Walaupun Mom Tamara sudah melarangnya untuk melakukan itu tapi rasanya Kay tidak bisa diam.

Mom Tamara dan Daddy Nathan telah duduk di meja makan sedangkan Arthur entah dimana.
"Kay bisa minta tolong panggil Arthur? Ada yang mau Mom bicarain!"
Kali ini kalimat Mom Tamara terlihat sangat serius. Kay bertanya dalam hati apa yang akan Mom Tamara bicarakan? Entah lah.
"Kay! Kok bengong?"
"Oh iya maaf Mom. Kay panggil Arthur sekarang"
"Kalau dia gak ada dikamarnya mungkin ada di ruangan gym. Biasanya kalau weekend gini dia suka olahraga"
"Baik Mom, Kay panggil Arthur dulu"

Kay melangkahkan kakinya menuju kamar Arthur. Diketuknya berkali-kali namun tidak ada jawaban dari dalam. Sempat ragu namun Kay memberanikan diri membuka kamar Arthur.
Dilihatnya interior kamar Arthur yang sangat elegan didominasi warna putih dengan beberapa sudut berwarna abu-abu. Terlihat ada meja kerja di sudut ruangan juga koleksi parfume Arthur yang berjajar rapi dari berbagai merk terkenal dunia.

...

Kreator mohon maaf apabila readers tidak nyaman saat membaca dikarenakan  ada beberapa part yang hilang.

Cerita sudah terbit di Karyakarsa. Untuk yang masih ingin membaca, silahkan download aplikasi Karyakarsa dan mampir ke cerita dengan judul yang sama.

Kreator :  Kayana Archer (@kayanaaakay)

Terimakasih untuk vote dan komen readers semua...

Salam...

Mr. CEO 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang