2. Amsterdam

25.1K 328 0
                                    

Arthur mendatangi salah satu club terbesar di Amsterdam. Memakai kemeja putih dengan dua kancing atas terbuka, dan lengan yang digulung sampai siku membuat ketampanan Arthur makin tak terbantahkan.

Pria dengan mata biru keabuan dan hidung mancung mampu menghipnotis setiap mata wanita yang melihatnya.


Memasuki club langsung menuju meja bar bertemu dengan bartender yang sangat dikenalnya.

"Ken, adakah wanita yang bisa ku pakai hari ini? Untuk durasi 1 jam saja"
"Ha.. ha.. ha.. kapan kau tobat Tuan Archer?"
"Nanti setelah semua wanita aku tiduri" jawab Arthur


Kemudian Ken menelpon seseorang.

"Kamar VVIP 303 Tuan Archer, selamat bersenang-senang"
Arthur hanya memberikan senyum tipis di bibirnya dan melangkah menuju kamar yang disebut Ken.


Membuka pintu kamar dan dilihatnya wanita berumur 20 tahunan, sedang menuangkan wine yang kemudian diberikan kepada Arthur.

"Siapa namamu honey?"
"Mia, namaku Mia"
Dengan pakaian tipis, terlihat belahan dada Mia yang besar membuat Arthur langsung menegang. Dikecupnya bibir Mia yang semakin lama menjadi cumbuan panas.


"Aaauucchh.." Mia mendesah saat tangan Arthur meremas dadanya sambil terus mencium bibir yang kini telah turun ke leher.
"Honey aku tidak punya banyak waktu"
"Buru-buru sekali Anda Tuan, baiklah ini untuk Anda. Nikmati sepuasnya"


Terlihat tubuh polos Mia tanpa sehelai benangpun. Dikecupnya tiap inch kulit Mia, sampai pada liang kewanitaan Mia.
"Aaahhh.. yaa terus begitu tuan.. aauuucchhh.."
"Begini?"
Arthur bermain dengan kewanitaan Mia menggunakan lidah membuat Mia menegang dan mendesah nikmat.


"Aahh.. ooohh.. god, i love this" Mia meracau saat akan mencapai puncak.
Tak lama Mia mencapai puncaknya.
Arthur tersenyum puas melihat lawan seks nya melengung nikmat atas perbuatannya.


Arthur melepas celana dan langsung menghujani kewanitaan Mia dengan batang yang menegang dan mengeluarkan ototnya.


"Aaahhh fuck.. aaahh.."
Arthur meracau sambil terus menggerakan maju mundur batangnya. Hampir setengah jam berlalu, Arthur kemudian mencapai puncaknya. Spermanya akan keluar.


"Fuck Mia, im coming. Open your mouth"
Mia yang telah membuka mulutnya langsung dihujani sperma yang begitu banyak. Mia membersihkan sisa-sisa sperma dengan sedikit menyedot batang Arthur.

"Oh fuck Mia, kau telan habis spermaku huh?"
"Iya Tuan, rasanya sangat nikmat"


Arthur kembali memakai pakaian dan melemparkan uang diatas ranjang.
Dan pergi begitu saja sambil terburu-buru melajukan mobilnya hingga kecepatan penuh. Arthur melihat ponselnya dan terpampamg 20 kali panggilan tak terjawab siapa lagi kalau bukan Marlon.


"Ketemu dibandara 10 menit lagi" Arthur berbicara lewat ponselnya. Tanpa menunggu jawaban langsung mematikan telpon. Disebrang sana Marlon sedang mengumpat kasar.


"Boss sialan! Seenaknya bermain dengan waktu"
Marlon kesal karena sudah hampir 1 jam menunggu Arthur yang tak kunjung datang, tidak mengangkat telpon namun sekalinya telpon, Arthur hanya berbicara 1 kalimat saja.
"Memang sudah nasibku selalu begini" batin Marlon.


Arthur dan Marlon kini berada dalam penerbangan dengan tujuan Jakarta, Indonesia. Selama penerbangan tidak banyak yang mereka bicarakan karena belum juga jet pribadi Arthur take off, si empunya jet langsung tertidur lelap.
Marlon pun sudah paham betul penyebab boss nya itu kelelahan.




===============

Jangan lupa vote dan komen ya.. biar makin semangat update nya.. terimakasih..

Mr. CEO 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang