Hari pertunangan datang. Pegawai hotel dan semua karyawan terlihat sibuk. Arthur dan Kay sedang bersantai di kamar masing-masing karena Mom Tamara melarang mereka untuk bertemu sebelum acara dimulai.
Kay yang sedang bersantai di bath tab mengingat sesuatu yang terjadi semalam sambil memegang bibirnya. Itu adalah ciuman pertama Kay dan dilakukan oleh calon suaminya.
Kay juga mengingat bagaimana perlakuan Arthur yang terus menggenggam tangan Kay hingga sampai di depan kamar. Dan kembali mengecup singka bibir Kay.Tepat pukul 6 sore dimana semua undangan telah hadir didalam ballroom. Dad dan Arthur sedang berbincang dengan tamu undangan sambil menunggu kedatangan Kay. Tak butuh waktu lama, pintu ballroom terbuka membuat semua pandandangan tertuju pada satu titik diamana Kay muncul menggunakan dress panjang berwarna cream dengan belahan dada rendah dan punggung yang terekspos.
Terlihat cantik dan anggun walaupun menggunakan makeup yang natural. Semua mata tertuju pada Kay yang berjalan bersama Mom Tamara.
Arthur terus memandangi Kay tanpa berkedip. Sampai diujung podium, Arthur menemput Kay dengan memberikan tanganya yang disambut dengan tangan Kay dan senyum yang menawan.Acarapun dimulai hingga saat pertukaran cincin. Selesai bertukar cincin, Arthur mencium pipi Kay sambil berbisik ditelinga "kamu cantik banget Kay". Seketika tubuh Kay meremang menahan hembusan nafas Arthur yang membuatnya merinding dan tentu saja membuat pipi Kay merah merona.
Pukul 11 malam acara selseai, semua tamu sudah meninggalkan tempat acara. Arthur terus menggenggam tangan Kay.
"Arthur aku ke toilet sebentar ya"
"Mau aku temani?" Goda Arthur
"No thanks Arthur" sambil mencubit pinggang tunanganya itu.15 menit kemudian Arthur mulai gelisah karena tunanganya tidak kembali. Diia berinisiatif untuk menyusul Kay di toilet.
Dilihatnya tolilet wanita tampak sepi dan tanpa suara apapun. Arthur kemudian mengeluarkan ponselnya untuk menelpon Kay.
Bunyi telepon tersambung bersamaan dengan bunyi nada dering ponsel Kay. Ya, Arthur tau betul suara itu berasal dari ponsel Kay.
Arthur yang kebingungan kemudian mencari asal suara. Arthur terus mencari dan akhirnya menemukan ponsel Kay ada di tempat sampah. Arthur kembali ke ballroom dan menceritakan semuanya pada Mom and Dad.Dad langsung memeberi instruksi untuk segera mencari Kay.
"Tenang Arthur semua sedang mencari Kay"
"Gimana aku bisa tenang Mom, tunangan aku ilang"
Dengan gusar Arthur berkali-kali meraup wajahnya sambil berjalan bolak balik.
"Ayo kita pulang ke mansion dulu Arthur. Kita tunggu kabar dirumah"
"Baik Mom"Hendak berjalan keluar ballroom, Arthur didatangi petugas keamanan hotel dan meminta Arthur untuk mengecek cctv. Arthur segera mengikuti petugas ke ruang keamanan. Dilihatnya cctv secara detail.
Dilayar besar Arthur dapat melihat jelas pergerakan Kay. Dilihatnya Kay keluar dari toilet kemudian disapa oleh seorang wanita. Dan tak lama berbincang, ada 2 pria dengan tubuh tinggi besar membekap mulut dan hidung Kay. Kay sempat melawan namun obat bius itu bekerja dengan sangat cepat. Kedua pria itu membawa Kay pergi menggunakan mobil.
Namun untungnya sebelum Kay tidak sadarkan diri, dia.sempat melempar ponselnya ke tempat sampah.
Wanita itupun akhirnya pergi meninggalkan toilet."Tunggu pak! Stop disini!"
Arthur meminta petugas untun memberhentikan video nya tepat saat wanita itu balik badan dan memita petugas untuk memperbesar bagian wajahnya. Begitu kagetnya Arthur dengan apa yanh dilihatnya. Ternyata wanita itu adalah..======================
Jangan lupa vote dan komen ya.. Biar makin semangat update nya.. Terimakasih..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. CEO 21+
Storie d'amoreCarita tentang CEO muda yang gemar bermain cinta dengan wanita seksi kelas atas. Namun cintanya justru jatuh pada wanita sederhana yang tomboy. Cover dan semua gambar pada cerita by Pinterest