1 (Graduation day)

3.5K 156 19
                                    

Pagi yang cerah itu di keluarga Jeon.Seluruh penghuninya terbangun saat mengingat pagi yang indah itu.Nampak kedua putra Yoon Ah dan Tae oh sama sama mengenakan seragam sekolah.Yha,hari ini adalah hari pelepasan putra mereka Taehyung.

"Kenapa kamu memakai seragam sekolah eoh!" Sontak Taehyung dengan mengerutkan alisnya.

Namja berwajah pucat pasi dan dengan raut wajah sedih itu terdiam.Siapa lagi jika bukan Jungkook sang adik."Kenapa hyung? Apa aku salah mengenakan seragam sekolah, aku ingin melihat acara pelepasan mu."Ujar Jungkook dengan senyum tipis.

"Jelas salah lah! kamu , Eomma dan Appa hanya  menghadiri bukan melaksanakan. Ganti baju sana!" Sontak Taehyung dengan nada tinggi.Sudah kesekian kalinya Taehyung membentak Jungkook.

Yha Taehyung sangat membencinya,karena ia tidak ingin memiliki adik.Ia tidak ingin menjadi yang kedua,ia ingin memiliki segalanya.Namun kenyataannya ia memiliki sesosok Jeon Jungkook yang menjadi pembawa sial dalam hidupnya.

Dengan menunduk sedih,Jungkook terpaksa kembali masuk kedalam kamarnya untuk berganti baju.

"Jungkook sayang, kamu masih ganti bukan? Kami berangkat duluan ya dengan Taehyung, kau menyusul nanti. Kami tidak ingin terlambat karena menunggumu.Sampai jumpa." Sahut Eomma dengan membawa tas dan menggandeng suaminya.

Seketika hati Jungkook seperti tertusuk ribuan jarum,saat melihat orang tuanya begitu menyayangi Taehyung katimbang dirinya.Ia tahu, Taehyung menginginkan segalanya jadi mau tidak mau, terima tidak terima Jungkook harus mengalah dan menerima rasa sakit itu.

"Kasihan, aku tidak akan membiarkanmu menyita sedikit apapun segalanya yang aku miliki." Bisik Taehyung tepat disamping telinga Jungkook.

Deg

"Kenapa hyung ku begitu jahat denganku? Kenapa dia begitu membenciku? Dan kenapa Appa dan Eomma tidak bisa memberikan kasih sayang sedikit saja untuku?" Gerutu Jungkook dalam hatinya, matanya sedikit berkaca-kaca.

Jungkook segera melepas baju seragamnya dan mengambil sweater hitam dari dalam almarinya.Sedikit ia merapikan surai hitamnya itu.Lalu pergi.

"Hah mana busnya, aku tidak ingin terlambat melihat acara perpisahan hyungku." Desah Jungkook dengan mengerutkan alisnya.

Tak selang lama,sebuah bus pun datang dan berhenti tepat didepan Ia berdiri.Dengan senyum lebar,Jungkook mengangkat kakinya dan melangkah masuk naik kedalam bus.

"Ahh Taehyung, Kami sangat bangga padamu setelah ini kamu bisa langsung membantu Appa mengurus perusahaan." Sahut Eomma.Taehyung tersenyum dengan bangganya.

"Terima kasih Eomma, ini juga berkat Appa dan Eomma yang berkerja keras untukku." Ucap Taehyung.

"Hah kami sangat menyayangimu Taehyung.." Sahut Tae oh dan langsung memeluk putra kebanggaannya itu.

Mereka tidak menyadari Jungkook berdiri diseberang sana,menyaksikan keharmonisan mereka. Raut wajah Jungkook langsung sedih.

"Aku tidak mendapatkan apapun..lalu kenapa aku berada disana?" Gumam Jungkook dengan merungut.Lalu ia berbalik arah mengurungkan niatnya untuk menghadiri acara itu.

"Jungkook!!!" Sontak seseorang tiba tiba membuat Jungkook menghentikan langkahnya.

Bitter [Jeon Jungkook] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang