Jangan tanya lagi bagaimana perasaan CY saat ini, anak satu-satunya mengalami hal yang sama seperti apa yang dialami oleh istrinya dahulu, mati terbunuh. Hanya kata hancur yang dapat mendeskripsikan segalanya.
Jangan kira CY akan kembali pulang ke rumah setelah memakamkan putranya, dia tidak kembali ke rumah, justru dirinya menyerahkan diri ke polisi.
Sebenarnya CY masih bisa menggunakan pengacara untuk membela putranya atas kasus pembunuhan berencana, dan juga pembunuhan yang di alami istrinya dulu. Tetapi, kesalahannya yang ia gunakan untuk balas dendam juga sudah terlampau banyak, dia sudah menipu banyak jutawan dan juga merampas semua harta mereka agar mereka dapat merasakan hal sama seperti yang CY alami saat dulu, dimana ia di tipu, hartanya terkuras, dan istrinya yang di bunuh, ia tidak bisa melaporkan ke polisi saat dulu karna ia tidak memiliki apapun, tahu sendiri tanpa tanda bukti, koneksi, dan juga uang semua akan berakhir sia-sia.
CY akui dia memang egois dan terlalu larut akan rasa amarah selama ini, yang membuat anaknya sendiri selalu menjadi target pembunuhan, untuk itu ia ingin menebus kesalahannya, lagipula keluarganya telah pergi meninggalkannya sendirian, dia sudah tidak punya apa-apa lagi, dia merasa lebih baik jika menjalani sisa hidup di antara pagar jeruji besi, dirinya hanya ingin menghukum diri.
Jaehyuk dan Ayahnya juga mengalami hal yang sama, berakhir di antara pagar jeruji besi, banyak sekali kesalahan mereka yang sangat pantas untuk di hukum, dan sudah banyak sekali bukti kuat atas tindakan buruk yang mereka telah lakukan, untuk itu mereka sudah tidak bisa lagi membela diri.
Dari sebagian manusia di dalam akar permasalahan yang perlahan merambat begitu besar itu sudah menerima hukumannya, ada pula juga yang sudah kembali kepangkuan Tuhannya, dan yang tersisa?
Hanya dia yang tersakiti sebab merasa di tinggalkan.
•CINNAMON SECRET•
"Perihal Tamara, beberapa kali tanpa sengaja aku pernah bertemu dengannya"
Awan pagi kini tengah diselimuti mendung, layaknya semesta juga tengah berduka atas peristiwa kemarin yang baru saja terjadi.
Di sana, di atas jembatan pusat kota, Junkyu dan Jihoon berpijak menatap langit kota.
Sehabis selesai mendatangi pemakaman Tamara dan juga Yoonbin, keduanya yang masih mengenakan pakaian penuh dengan warna hitam mereka setuju untuk mendatangi tempat ini, tempat di mana saat kecil dahulu mereka membuat sebuah harapan, berharap akan menjadi besar di tanah Ibu kota, sukses bersama, bahagia bersama, dan juga menangis bersama.
Setelah sedikit jeda yang lumayan lama, akhirnya Junkyu membalas ucapan Jihoon sebelumnya, "Benar, dia gadis kecil yang kau temui dulu, adikku"
Jihoon mengukir sedikit senyumnya, namun kedua mata sama sekali tidak dapat berbohong, meski tersenyum namun terdapat luka yang begitu dalam di kedua matanya, pandangannya tidak sepenuhnya hampa, perihal Tamara ia kembali mengingat hal yang pernah terjadi di masa lalu.
Sekitar 16 tahun yang lalu..
Dugh!
"Ahh"
"Kau tidak apa-apa?"
Saat itu, raut wajah Jihoon kecil awalnya merasa khawatir sebab dirinya mendapati gadis kecil yang habis terjatuh dari sebuah permainan pada sebuah taman, namun rautnya berubah seketika di kala ia menatap gadis itu yang tertawa penuh alih-alih menangis karena kesaktian.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINNAMON SECRET | Ha Yoonbin ft TREASURE [✓]
Fanfiction[END] Perihal hidup, seburuk apapun jalan cerita di hidup mu, jika kehidupan itu dijalankan oleh orang lain, apakah kau mau? Jika alurnya buruk kemungkinan besar tentu saja kau mau jika hidup mu diambil alih oleh orang lain. Tetapi, tidakkah kau me...