The King's Hostage (Completed)

19

"Aku mengerti, My Lord" tekan Adrienne seraya merangkum wajah tampan itu, "Aku mengerti betul apa yang kau pikirkan saat ini tapi kau tidak perlu merasa demikian. My Lord, kita hanyalah sepasang insan yang ingin mengobati luka dan dendam ini dengan cinta, jika kau ingin kita berhasil maka kau harus melupakan segalanya yang pernah terjadi di masa lalu"

Damon terdiam. Matanya menatap lekat sepasang manik Adrienne yang berusaha untuk meyakinkannya. Damon akhirnya menyerah, ia menghembuskan nafas pelan kemudian menarik tubuh mungil itu ke dalam pelukannya.

Adrienne dengan senang menyandarkan tubuhnya pada tubuh yang besar nan hangat itu. Ia menyatukan dahi mereka, terus menatap ke dalam mata Damon yang tajam dan gelap hingga tiba-tiba saja ide jahil terlintas di pikirannya.

"Ah dan ya, My Lord, alasan terbesar mengapa aku dengan mudah menerimamu itu karena aku tidak punya pilihan lain, hingga detik ini aku masih seorang tawanan bukan?" ucap Adrienne sambil memasang wajah pura-pura seriusnya.

Raut bahagia yang singgah di wajah Damon luntur seketika. Ia menatap Adrienne lalu dengan penuh penekanan ia berkata, "Kau bukan lagi tawanan Adrienne, jika kau ingin pergi kau bisa pergi kapan saja, aku tidak mau kau berada di sini karena terpaksa. Kau berhak bahagia, My Lady"

Oh, Adrienne tersentuh. Tanpa banyak bicara dia langsung mencium bibir suaminya dan menyesali gurauannya yang ternyata membuat Damon merasa semakin bersalah. Setelah ia cukup lama mencium bibir itu, Adrienne kembali menatap Damon lalu berkata, "Aku hanya bergurau, aku tidak pernah berpikir untuk pergi My Lord, mulai detik ini kau adalah rumahku"

Mendengar itu Damon tersenyum tipis dan merasa lega, tapi yang kemudian ia lakukan ada menggelitiki perut Adrienne hingga istrinya tertawa lepas dan memintanya untuk berhenti.

Sorry darl, you missing the text— Bagi kalian yang ingin membeli versi Ebook bisa kalian cari di google playstore or playbook dengan kata kunci THE KING'S HOSTAGE RERE. Thank you.

— TBC —

Jangan lupa untuk vote dan comment, perhatian dan dukungan sekecil apa pun dari pembaca sangat berarti untuk penulis dalam berkarya!