3

4.8K 571 15
                                    

Seumur hidupnya Damon bersumpah bahwa dia tidak akan pernah mempercayai Dewa lagi. Sialan, Zeus sudah menjebaknya untuk menikahi seorang gadis muda, anak perempuan dari musuh bebuyutannya.  Damon bahkan harus membuang waktunya selama ini untuk mencari Adrienne ke mana-mana, seorang putri yang Zeus hadiahkan karena Damon tanpa sengaja telah menyelamatkan kuilnya dari serangan bangsa Persia.

Namun yah, Damon sama sekali tidak menyesali invansi yang ia lakukan terhadap Kerajaan Agron. Toh, ia berhasil memenangkan peperangan, dan alasan utama pasukannya menyerang Agron bukanlah untuk mendapatkan gadis muda itu, melainkan karena Damon juga punya dendam kepada Raja Agron. Beruntung pria tua itu sudah mati sekarang, jadi Damon tidak perlu melihat wajahnya di upacara pernikahannya dengan Adrienne nanti.

Oh, memikirkan Adrienne lagi-lagi membuat kepala Damon nyaris pecah. Ia tak tahu apa yang harus ia lakukan kepada gadis itu. Tak perlu dipertanyakan lagi Damon adalah tipe pria yang benci terikat dengan seorang wanita, ia senang hidup selibat karena lebih suka menghabiskan waktunya di medan perang daripada menikahi gadis-gadis bangsawan yang angkuh seperti Adrienne. Jikalau pun memang ada keinginan Damon untuk menikah suatu saat nanti maka ia akan menikahi wanita dari bangsanya sendiri,  bangsanya yang berasal dari budak-budak Sparta yang pernah tertindas memiliki karakter yang jauh lebih baik daripada para bangsawan sampah Yunani.

Jangan ajari Damon untuk mengabaikan hadiah dari Zeus sebab selama ini itulah yang Damon lakukan, ia menolak hadiah itu dan mengabaikan perintah Zeus untuk mencari gadis yang telah ditakdirkan menjadi ratunya. Akan tetapi, tiba-tiba saja seorang pendeta kepercayaan di kerajaannya datang dan mengatakan bahwa Damon dikutuk karena telah mengabaikan hadiah dari Sang Dewa. Damon dikutuk untuk tidak pernah merasa terpuaskan saat melakukan hubungan badan dengan gadis mana pun selain dengan gadis pemberian Zeus, dan dia juga hanya akan mendapatkan keturunan gadis tersebut.

Kutukan itu jelas menimbulkan malapetaka.
Di samping Damon menjadi uring-uringan karena kebutuhan biologisnya tak pernah mencapai titik puas,  kerajaannya juga terancam tidak memiliki penerus. Jadi itulah alasan mengapa Damon terpaksa harus menikahi Adrienne, gadis yang berasal dari kalangan bangsawan yang sangat ia benci.

Sekarang Damon harus menemuinya agar  Adrienne tidak membuat masalah di upacara pernikahan mereka besok. Damon harus membuat Adrienne setuju untuk menikah dengannya, lagi pula Adrienne tidak punya pilihan sebab gadis itu tak lebih dari sekedar budak dan tawanan perang bagi Damon yang telah berhasil menaklukkan kerajaannya.

Damon melangkah memasuki kamar di mana Adrienne dikurung. Sempat terbesit sedikit rasa kasihan di benaknya saat ia mendapati Adrienne menangis tersedu-sedu di atas ranjangnya. Gadis itu berbaring tengkurap sambil membenamkan wajahnya pada bantal bersarung putih, sehingga ia tidak menyadari kehadiran Damon.

Damon berdeham beberapa kali sehingga tangis Adrienne terhenti. Sontak gadis itu mengambil duduk sambil menatap Damon dengan tatapan penuh rasa benci.

"Tidak ada gunanya menangis" kata Damon dengan acuh, "Simpan saja air matamu, besok kita akan menikah"

Damon dapat mendengar gadis itu mendengus dan merutukinya lalu ia berkata, "Aku akan menikah dengan Pangeran Theddeus jika saja kau tidak membunuhnya"

Mendengar apa yang baru saja Adrienne katakan membuat Damon menjadi merasa curiga. Ia menatap Adrienne dari tempatnya dengan intens lalu bertanya, "Apakah kau calon istri Theddeus?"

Sialnya, gadis muda itu mengangguk.

Ya, benar-benar hadiah yang sangat buruk. Bukan hanya harus menikahi anak gadis dari musuh bebuyutannya, tapi ia juga harus merebut calon istri pria lain. Zeus membuat Damon berada di posisi di mana ia menjadi peran antagonis dalam kisah cinta segitiga ini.

The King's Hostage (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang