KEENAN // THE DRAKE!

6.4K 206 8
                                    

Suara decitan sepatu yang beradu dengan lantai koridor itu menyita perhatian semua siswa yang mendengarnya.

Dengan pandangan lurus, dan raut wajah yang datar. Seorang siswi dengan seragam SMA SATURNUST membelah jalanan koridor sekolah. Membuat orang-orang yang ada di sana refleks menepi.

Rambut sepunggung yang dia gerai. Dan jangan lupakan poni yang menutupi dahi nya itu. Di tambah dengan aksesoris penjepit bunga Daisy yang ada di sebelah kiri rambut nya.

Membuat aura kecantikannya terpacar di setiap derap langkah kaki nya. Banyak pasang mata yang secara terang-terangan mengangumi siswi itu. Ada juga yang berbisik-bisik, kira-kira siapa kah siswi baru itu?

***

Di lain tempat, segerombolan lelaki yang baru saja sampai di parkiran sekolah menyita perhatian para siswi. Siapa lagi kalau bukan anggota inti geng motor THE DRAKE.

THE DRAKE sendiri adalah geng motor yang di dirikan oleh seorang lelaki yang kini menjabat sebagai ketua. Atau biasa dikenal dengan julukan panglima tempur.

Keenan Raveendra.
Lelaki tampan, dengan postur tubuh yang  tinggi, juga memiliki warna kulit lebih cerah dari lelaki biasanya.

Keenan di kenal dengan manusia yang memiliki banyak kepribadian.
Dia bisa menjadi sosok yang dingin dan mengerikan di saat-saat tertentu.

Keenan juga bisa menjadi sosok lelaki humoris, yang banyak di puja-puja para wanita.

Dan yang utama adalah, dia bisa juga menjadi makhluk paling romantis untuk wanita kesayangannya. Ingat ya! Hanya untuk wanita kesayangannya.

"Ada apa nih berkerumun segala? Pasti nungguin aa' Zaki yang ganteng banget ini kan."

Ucapan dari lelaki yang bernama Zaki itu. Malah membuat semua siswi menyoraki nya. Bukan Zaki yang membuat mereka berkerumun di parkiran. Melainkan seorang lelaki tinggi yang masih bertengger di atas motornya itu.

"Keenan lagi, Keenan lagi. Kali-kali gue sabi lah. Perasaan muka gue sebelas dua belas sama lo, Nan," ujar Zaki, sembari memegangi wajahnya.

Keenan perlahan turun dari motor besar berwarna hitam nya itu. Setelahnya, dia langsung menepuk pundak Zaki prihatin. "Makanya, kalo pembagian wajah. Lo dateng lebih awal. Kebanyakan ngebo nya sih lo," ujar Keenan. Dan berlalu pergi, membelah kerumunan itu.

"Kak Keenan. Suara nya bikin geger jantung banget sih," ujar salah satu siswi berambut gelombang itu.

"Keenan itu bagaikan narkoba tau. Buat gue kecanduan terus," lanjut siswi lainnya. Banyak sekali pujian-pujian yang di terima Keenan pagi ini.

"Kaya pernah coba narkoba aja," sahut Keenan, dengan menampilkan smirk nya.

Membuat semua siswa menjerit histeris. Ada juga yang jatuh pingsan saat itu juga. Keenan harus bertanggung jawab. Karena sudah mempermainkan hati anak orang!

"Lebay banget anjir," ungkap Zaki, kepada siswi-siwisi itu. Dan hendak menyusul Keenan yang sudah berjalan lebih dulu.

"Bilang aja iri," ejek lelaki bernama Yesaya itu. Namun, dia lebih akrab di panggil Yesa.

"Bangsat lo!" umpat Zaki merasa kesal. "Apa! Lo juga mau ikut-ikutan ngebully gue!" maki Zaki, pada satu teman lelaki nya itu.

"Asstofirullah, suudzon mulu lo. Gue cuma mau ngajak lo nyusul Keenan," ujar Adam.

Zaki pun melengos begitu saja. Meninggalkan Adam dan Yesaya sendirian di parkiran. "Emang anak anjing!" umpat mereka berdua.

***

KEENAN | selesai |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang