1.

511 25 1
                                    

Aku duduk di atas kasur menghadap jendela yang penuh dengan rintikan air hujan. Aku tinggal di apartment bersama kakakku, Cameron Alexander Dallas. Orang tuaku tidak tinggal bersama kami di LA. Orang tua kami berada di London karena perusahaannya berada di London jadi aku dan Cam tinggal di sini hanya berdua. Kami jarang bertemu dengan mom and dad. Cam dan aku sangat merindukan mereka.

"Ella" sahut suara yang tidak asing lagi untukku. Cameron.

"Apa Cam?" Kataku. Cameron berjalan menghampiriku dan duduk di sebelahku.

"Kau sedang memikirkan sesuatu ya?" Tanya Cam

"Maksudmu?"

"Aku tau kau sedang memikirkan Shawn"

"Shawn? Kau tau Shawn darimana?"

"Ada dehhh!" Kata cam sambil menaik turukan alisnya "adikku sedang jatuh cinta rupanya" lanjutnya

"Apaan sih Cam! Ga lucu tau ga! Aku tidak menyukai Shawn!"

"Kau mencintainya! Aku tau itu" kata Cam sambil mengacak-ngacak rambutku

"Cameron! Stop! Berantakannnn!"

"Cieee Shawn cieeee!" Ledek Cam

"Cam! Aku tidak menyukainya!!!" Jeritku sedikit blushing.

"Mengaku saja atau akan aku adukan pada Shawn!!" Ancam Cameron dengan muka jailnya. Kakak macam apa kau Cam! Untung saja kau ganteng kalau jelek sudah kubunuh kau. Hahah just kidding.

"Tapi kau janji jangan bilang siapa siapa ya?" Kataku sambil menunjuk muka Cam.

"Janji!" Kata Cam mantap.

"IyaakusukasamaShawn"

"Ngomong apaan sih kaga jelas tau!" Kata Cam dengan muka bingunggnya

"DUH CAMERON!!! Aku maluuu!"

"Ih ga usah malu sama kakak sendiri juga"

"Okay! Okay!! Ya aku suka sama Shawn! Puas?!" Seketika itu juga Tawa Cam langsung meledak dengan cepat. "Apa?" Tanyaku dengan muka bingung.

"Adikku jatuh cinta hahahaha" kata Cam dengan tawanya. Aku hanya memasang muka palm face. Idiot.

-------------------------------------------
Heyy! Maaf ya ceritnya masih aneh heheh. Maafin juga authornya yg ga jelas. Btw ini cerita pertama aku hehhe jangan lupa Vomments ya! Thankyouu

Not the only oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang