"Shawn, kita mau kemana sih? Ini masih jam 7 pagi tau" kataku is sambil mengucak mataku.
"Udah mandi aja dulu nanti aku kasih tau. Okay?"
"Ya sudah aku mandi dulu" aku mengambil handuk dan Shawn mencium keningku cepat sebelum aku masuk ke kamar mandi. Heheh aku sedikit blushing.
Aku masuk ke kamar mandi dan membasuh badanku sambil berfikir. Kenapa bisa tiba-tiba Shawn datang jam 7 pagi dan membangunkanku dan aku sangat penasaran dia ingin mengajakku kemana. Padahal kan ini hari minggu. Waktunya aku menggeliat di kasur kesayanganku.
Aku keluar dari kamar mandi. Berjalan ke arah kamarku dan saat aku melewati ruang tengah. Cam dan Shawn sedang membicarakan sesuatu.
"Ella, ayo sana cepat ganti baju. Shawn sudah menunggumu" aku langsung mengangguk dan masuk ke kamarku. Ada apa ini sebenarnya??
Baju apa yang harus aku pakai? Sepertinya yang simple saja. Kaos putih, skinny jeans, sepatu Vans, dan tas kecil untuk menaruh hand phone, charger, dan dompet. Selesai. Aku langsung keluar dan menuju ruang tengah.
"Hai Cam, Hai Shawn" sapaku.
"Hai babe" jawab Shawn.
"Eww two birdy in love. Eww" kata cam dengan muka jijiknya
"Mangkanya jangan Jones ya Cam" jawabku dengan kekehan yang mengejek.
"Aku tuh ga jones. Cuma belum ada yang srek aja"
"Ah masa sihh" ledek Shawn
"Ah sudah lah! Mendingan kalian pergi sekarang saja dari pada aku nanti muntah ngeliat orang pacaran. Bikin sakit hateee!"
"Ya sudah aku pergi ya" kataku sambil mencium pipi kanan dan kiri Cam. "Bye Camieee" kataku dan shawn.
- Shawn's POV
Kami masuk ke dalam mobil.
"Ini mau kemana sih Shawn??" Tanya Ella ya g sudah duduk di sampingku.
"Liat aja"
"Ah gatau ah rahasiaan mulu"
"Ihh jangan ngambek dong...aku kasih tau tapi jangan ngambek ya" kataku mencubit pipinya dan dia langsung mengangguk-angguk. "We're gonna babysit my cousin and my sister" lanjutku
"What??! Kau serius??? Omg! Aku tidak sabar!! Ayo cepat kita kesana!!" Katanya antusias "shawn, aku sangat suka anak kecil kau tau?!"
"Kau serius?" Tanyaku kaget
"Aku sangat serius, Shawn. Aku sangat menyukai anak kecil" jawabnya
"Ya suadah, kalau begitu kita buat anak kita sendiri sekarang kau mau?" Godaku
"SHAWN!! Ew No! Ewww!!!" Hahah reaksinya lucu sekali.
"Just kidding babe heheh" aku mengecup pipinya. Dan dia langsung tersenyum "kita berangkat?"
"Tentu saja! Aku sudah tidak sabar!!" Kata Ella dengan penuh semangat. Aku langsung menancapkan Gas dan pergi dari kawasan ini.
Di sepanjang perjalanan Ella menyenderkan kepalanya di bahuku. Sepertinya dia masih ngantuk. Aku memegang tangannya. Mungkin ini adalah tempat yang sangat nyaman untuknya.
"Hey? Kau tidur ya?" Tanyaku sedikit menengok ke arah ella. Dia menggelengkan kepalanya dan menaruh dagunya di pundakku.
"Kapan kita sampai?" Tanyanya
"Tuh rumahnya" aku memberhentikan mobilku di depan rumahku
"Ayo turun, sudah sampai rumahku" kataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not the only one
Fanfiction"Aku tak tau, apakah aku harus bertahan atau lebih baik mundur dan kembali dengan masa lalu jika begini terus keadaannya. Aku sudah lelah. Lelah akan semua yang sudah dia lakukan padaku" -Shiella Alexandra Dallas