10a.

169 10 5
                                    

Aku dan Shawn sudah 5 bulan berpacaran. Tidak terasa sudah cukup lama. Oh ya, sekolah kami sedang libur dalam waktu 3 bulan karena sekolah kami sedang di renovasi dan itu sangat membuat murid-murid bahagia. Tapi aku tidak, Shawn dan keluarganya sedang berlibur ke London dan aku sangat merindukan dia. Katanya sih Shawn akan pulang 2 minggu lagi tapi entahlah yang penting aku masih bisa berkomunikasi denganya.

Hari ini aku hanya melakukan hal-hal yang menurutku sudah jarang di lakukan karena kesibukan sekolah dan jalan-jalan bersama Shawn. Yap! Tiduran di kasurku sambil memainkan Iphoneku, MacBookku, dan menonton TV. Best day ever lol.

Sekarang acara TV adalah the fault in our stars. Aku sangat suka film ini.

Saat sedang asik-asiknya menonton Tiba-tiba Cameron masuk dengan muka bantalnya dan masih memakai boxer longgar dan hoddie abu-abunya itu. lalu dia langsung tidur di kasurku.

"Ngapain ke sini?" Tanyaku

"Tidur" jawabnya seperti bergumam dan matanya masih tertutup.

"Kan punya kamar sendiri?"

"Takut" jawabnya santai. Bohong sekali. Aku tau pasti dia ada maunya ke sini.

"Takut? Bohong sekali! Aku tau kau menginginkan sesuatu kan?"

"Ella!!! Temani aku jalan-jalan ya!!!! Please!! Aku sangat bosan disini!" Rengeknya sambil memelukku dari samping.

"Sudah kuduga! Kau hanya ada maunya saja jika ke sini!"

"Aahh! Ayolah temani aku ke starbucks yaa!! Aku bosan!!" Rengeknya lagi.

"Bayarin ya!"

"Iyaaa!!!!"

"Janji?"

"Janji!!!!"

"Ya udah aku mandi dulu!"

"Cepetan!!!"

***

Setelah selesai mandi dan ganti baju aku langsung keluar kamarku dan menemukan Cam yang udah rapih banget.

"Cam? Mau ke starbucks aja rapih banget!"

"Kenapa? Sirik?"

Aku hanya menjawab dengan tampang yang ingin muntah.

"Ayo cepetan!" Katanya sambil menarik tanganku. Aku hanya mengikuti apa yang dia mau saja. Sekali-kali menyenangkan hati Cameron hahah.

Kami turun ke parkiran apartement kami lalu mencari dimana Cam memarkirkan mobil kami.

Kami sudah di dalam mobil dan Cam mulai menjalankan mobil ini. Aku menyetel musik dari handphoneku lalu di salurkan ke speaker mobil.

"Ganti!! Ga enak!!" Teriak Cam.

"Enak tau!!!" Jawabku

"Ganti aja yang lain! Lagu jadul di setel!" Ugh Cam menyebalkan! Mengganggu saja bisanya!! Oke! Aku kerjain saja dia.

Aku mencari rekaman suara Cam saat sedang mandi. Dan suaranya sangat buruk dan juga sangat menggelikan. Play!

"I love you, you love me we are happy family! And a great big hu--

Cam langsung mematikan lagunya. Aku hanya tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Cameron dengan muka yang merah.

"Lagunya sangat enak, bukan?" Ledekku sambil masih tertawa

"Kau dapat dari mana?!!" Tanya Cam dengan muka merah yang ingin ketawa tapi di tahan.

"Saat kau mandi. Jadi waktu itu aku ingin mengambil MacBookku di kamarmu yang waktu itu kau pinjam untuk mengedit video. Lalu aku mendengar kau menyanyi dari kamar mandi kamarmu lalu aku langsung merekamnya hahaha" tawaku meledak lagi. "Oh ya! Dan aku sudah beri tau kepada Nash!" Aku melanjutkan tawaku lagi.

Not the only oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang