20.

10 1 0
                                    

"maaf aku tak bermaksud untuk memperkeruh keadaan" Manu duduk di sampingku.

"Nahh, bukan salahmu sama sekali" jawabku seadanya.

"memang apa yang terjadi denganmu dan Shawn?"

"i saw him hug another girl in his room" aku menarik nafasku dalam-dalam "dan dia banyak berubah akhir-akhir ini"

"mungkin kau harus mendengarkan penjelasan dia dulu. Bisa saja itu jalan terbaik untuk kalian" saran manu.

"aku sudah selesai dengan dia. Lelaki seperti itu tidak pantas untuk di pertahankan" oh Ella you are so full of bullshit.

"aku tau kau masih menginginkannya" manu tersenyum padaku.

"what? no! hell no!"

"kau tidak pandai membohongi dirimu sendiri, Ella" Manu membenarkan posisi duduknya. "kau sebaiknya mendengarkan alasan dia, pasti dia punya alasan tersendiri kenapa dia berubah dan kenapa dia bisa memeluk gadis itu" ucapaN Manu membuatku berfikir.

"jangan gengsi. Gengsi selalu membuat orang-orang menyesal pada akhirnya"

otaku berfikir terus-menerus. Jadi apa yang harus aku lakukan.

Not the only oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang