RAYYA (Selesai)

Rayya-27

I Hate But I Love You
Mungkin ini jalan yang terbaik
Senyum🐒dong

***

RC panggilan untuk seorang ketua mafia TheCruelKiller, ia terkenal sebagai ketua yang tidak kenal ampun untuk siapapun.

Selama ini, ia hanya mengenal kata darah dalam hidupnya. Ia tidak ingin merubah hidupnya yang gelap itu, ia tidak ingin ada yang mengusik ketenangannya.

Tapi, beberapa tahun ini, semua orang menginginkan nyawanya sebagai bayarannya, padahal ia tidak pernah meminjam uang pada siapapun selama hidupnya.

Padahal ia hanya ingin hidup tenang, bukankah pada diri manusia selalu melekat 3 hal, yaitu hidup, kebebasan, dan kebahagian?

Bukankah tanpa ketiganya manusia akan hidup tanpa arah dan tujuan? Bukankah tanpa ketiganya manusia tidak akan menjadi seutuhnya?

Ia juga ingin merasakan kebahagian dan kebebasan dalam hidupnya, bukan kekangan yang ia dapati.

Selama 24 tahun ia hidup dalam kekangan orang tua angkatnya, rasanya, hari-hari yang ia lalui begitu lama untuk mencapai sebuah impian yang sekarang terkubur di dalam tanah yang begitu dalam.

Apakah di masa depan nanti ia bisa bahagia? Apakah di masa depan ada seseorang sedang menunggu untuk memeluknya? Apakah di masa depan akan ada orang yang siap untuk menjadi pendengar yang baik?
Apakah di masa depan akan ada orang yang menerimanya apa adanya?

Begitu banyak pertanyaan yang hinggap di kepalanya, tapi ia tidak bisa menjabarkan dengan sebuah kalimat.

Ia merindukan lilin kecil yang merangkulnya, ia merindukan lilin kecil yang menerangi dalam kegelapan, ia merindukan lilin kecil yang jadi saksi hidupnya.

Tapi sekarang, lilin kecilnya telah habis di makan api yang hanya menyisakan butiran butiran debu.

Apakah ia harus mengikuti jejak lilin kecil untuk pulang? Apakah lilin kecil sedang tertawa bersama lilin lainnya?

Tapi, bila ia mengikuti jejak lilin kecil untuk berpulang, berarti ia sudah meninggalkan tanggung jawabnya sebagai ketua.

Kebanyakan orang hanya memandangnya bak sampah, ada pula yang memandangnya dengan tatapan jijik, rasanya ingin menyerah. Tapi bagaimana cara mengakhirinya?

Setiap malam ia di hantui oleh bayangan yang menyakitkan dan sangat mengerikan.

Ingin rasanya menjadi manusia normal seperti yang lainnya, ia juga terselip rasa ingin memiliki istri dan juga anak.

Tapi, mana ada yang ingin mempunyai suami berdarah psikopat, dan mempunyai sikap yang kejam. Bahkan orang tuanya juga tidak ingin memiliki anak sepertinya, apalagi orang lain.

Ia di tinggalkan begitu saja di tempat pembuangan sampah, entah apa yang ia perbuat di masa lalu. Sangat tidak etis bukan? Begitu pahit untuk di ceritakan, dan begitu sakit untuk di pendam sendiri. Tapi, ia tidak punya orang yang lebih dekat lagi dengannya selain lilin kecil itu.

Ia juga manusia bukan? Ia juga bukan robot! Ia juga butuh ketenangan bukan? Ia juga pantas untuk merasakan kebahagian bukan? Ia juga pantas untuk merasakan yang namanya cinta bukan? KALIAN TOLONG JAWAB!!!!