Rivier tersenyum menyesal, tapi Croft memasang raut sangat serius.
"Tidak masalah jika Anda tidak belajar berdansa."
"Ini juga sulit bagi saya mengajari anda etika lainnya, jadi saya menyarankan anda untuk mencari guru baru"
Ketika perkataan itu keluar dari mulut Rivier, Croft membungkuk dan mencondongkan badannya ke Rivier.
"Ya, kurasa kita harus membicarakan mengenai hal itu"
"Bicaralah dengan nyaman, Yang Mulia."
"Putri, kau tidak ingin mengajariku etika?"
Rivier pikir Croft hanya binatang buas, tetapi ternyata ia cepat tanggap.
Rivier ingin bertanya apakah Croft sudah menyadarinya, tapi itu pertanyaan yang terlalu blakblakan. Jadi Rivier hanya dapat menurunkan pandangannya dari Croft.
Sayangnya, Croft adalah binatang buas yang cepat tanggap, dia membaca gerakan Rivier dan mendecakkan lidahnya.
"Kenapa?"
Rivier tidak tahu harus menjawab apa.
Rivier memutuskan untuk langsung mengatakan aku membencimu karena pasti alasannya tidak akan tersampaikan dengan baik apabila dia mencoba mengatakannya dengan cara yang lebih rumit, seperti yang dilakukan para bangsawan.
"Yang Mulia, ayah saya merekomendasikan saya sebagai guru etika Anda dikarenakan beliau ingin kita menjalin hubungan."
"Aku tahu itu"
"Maaf?"
"Aku tahu. Makanya aku berniat menyambut mu sebagai Permaisuri. Tapi jika kau tidak suka mengajariku, maka katakan saja. Bahkan jika kau tidak melakukannya, kita juga akan tetap menikah. Tapi jika kau masih ragu, kita bisa melaksanakan upacara pertunangan terlebih dahulu sebelum penobatan."
Rivier menatap Croft dengan kosong.
'Apa yang pria ini katakan? Kita akan menikah? Kenapa?'
'Jadi pada akhirnya ini akan sama seperti novel aslinya? Karena kau diharapkan menjadi tiran dan membunuhku?'
Rivier sangat terkejut sampai-sampai berpikir bahwa semua ini omong kosong, kemudian Rivier menggelengkan kepalanya dan mengembara melalui ingatannya masa lalunya.
Di novel, Croft jelas sekali kewalahan dengan Rivier Blanche.
Bahkan setelah Rivier disambut sebagai permaisuri, hubungan mereka sudah berada di ujung tanduk, dan setelah Croft bertemu Lilian, Rivier ditelantarkan.
Jadi, tentu saja, Aku pikir Croft juga tidak menginginkan pernikahan ini, tapi....?
Apakah ini karena dia belum bertemu dengan Lilian?
Ya, bisa jadi. Rivier Blanche bukanlah pilihan yang buruk untuk dijadikan pasangan pernikahan politik.
Sedari awal Aku sudah berpikir ini aneh karena Croft meminta maaf meskipun Aku telah memukulnya, tapi kelihatannya dia punya alasan tersendiri.
Setelah mendengarkan perkataan Croft, Rivier menyadari bahwa berhenti menjadi guru etika tidak akan menyelesaikan masalah.
Rivier kemudian menjawab dengan menghela napas pendek.
"Yang Mulia, saya bisa mengajari anda tata krama sebanyak yang anda mau. Yang saya tidak inginkan adalah yang terjadi selanjutnya."
"Jadi, yang tidak kau mau adalah menikahi ku?"
Rivier mengangguk dengan jelas kali ini. Melihatnya demikian, Croft tanpa sadar bertanya.
"Apa alasannya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengajarkan Tata Krama kepada Tiran
Romance~•Novel Terjemahan•~ [Terjemahan Manual + Google Translate] Associated Names: 푹군에게 예의를 가르칩니다 Teaching the Tyrant Manners ⚠️ Saya menerjemahkannya hanya sebagai bacaan pribadi ⚠️ Perlu diingat bahwa terjemahan ini tidak akurat, jadi apabila ada kesal...