Sebelum Croft dan Gillian membuat kesepakatan, Rivier langsung ikut nimbrung dalam percakapan.
"Jika Anda setuju dengan ini, orang yang bertanggung jawab atas ksatria di pihak kita perlu dilibatkan. Yang Mulia, sebagai wakil Duke Blanche, saya akan mendaftar untuk duel melawan Anda."
"Apa?"
"Maaf?"
"Oh Astaga."
Baik Croft, Kinsel, dan Gillian semuanya terkejut mendengar perkataan Rivier yang bergaung dengan berani di seluruh ruangan.
Rivier tidak pernah berpartisipasi atau ingin berpartisipasi dalam hal seperti duel sebelumnya, namun, tidak ada pilihan lain.
Rivier menatap Croft dengan wajah yang bertuliskan, "Aku tidak yakin apa yang akan terjadi jika Gillian berpartisipasi, tapi dia mungkin akan melepaskanku dengan mudah, kan?". Sementara itu, Croft menatap Rivier seolah Rivi adalah orang yang paling aneh di dunia.
Gillian bertanya dengan bingung.
"Ah, lady? Apa yang sedang kau lakukan sekarang?"
"Karena ayahku tidak ada di sini sekarang, aku berdiri sebagai wakil Duke. Dan karena para ksatria Blanche berada di bawah kekuasaan Duke, orang yang bertanggung jawab adalah aku. Apakah perkataan ku ini salah?"
Rivier tidak salah.
Sebagai kepala ksatria yang bersumpah setia pada keluarga Blanche, tidak ada yang bisa membantah kata-kata Rivier.
"Itu tidak....... salah......."
"Kalau begitu mulai sekarang, pastikan tidak sepatah kata pun tentang ini atau apapun yang berhubungan dengan masalah ini keluar dari pasukan ksatria. Duelnya besok. Gillian, kamu boleh pergi sekarang jika kamu mau."
"Ah, tidak, barusan, ini....."
"Aku bilang pergi saja."
Seolah-olah Rivier dirasuki. Gillian berbalik dengan ragu-ragu.
Kinsel tertawa terbahak-bahak saat Croft berbicara sambil memijat pelipisnya dengan jari-jarinya.
"Kinsel, kau pergi juga. Kembali ke paviliun dan tolong jaga kelakuanmu."
"Tentu, Kapten. Putri, sampai jumpa besok."
Bahkan saat Kinsel tertawa terbahak-bahak, dia memastikan untuk mengucapkan selamat tinggal dengan benar sebelum pergi.
Ketika ruangan kerja Rivier hanya tersisa mereka berdua, Croft bertanya kepada Rivier dengan tatapan kosong.
"Duel? Kau dengan diriku?"
"Apakah Anda memiliki pemikiran untuk membunuh saya, Yang Mulia?
"Apa kau bercanda?"
"Saya benar-benar bertanya. Hati saya tidak cukup besar untuk mempertaruhkan hidup saya."
Apakah hal ini ada hubungannya dengan ukuran hati seseorang?
Croft bingung. Namun, ekspresi Rivier sangat serius dan tegang.
Rivier benar-benar berpikir untuk melakukan penyelidikan menyeluruh pada semua karyawan.
Rivier secara khusus berencana untuk memastikan bahwa seluruh karyawan wanita tidak mengalami ketidakadilan.
Tidak ada jaminan bahwa bajingan lain seperti Hamilton tidak ada.
Jika Kinsel tidak mengurusnya, Rivier akan mengubur Hamilton sendiri.
Rivier membenci tipe pria yang berkeliling mengayunkan bagian bawah mereka dengan sembrono. Mereka bahkan hampir tidak bisa dianggap sebagai manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengajarkan Tata Krama kepada Tiran
Roman d'amour~•Novel Terjemahan•~ [Terjemahan Manual + Google Translate] Associated Names: 푹군에게 예의를 가르칩니다 Teaching the Tyrant Manners ⚠️ Saya menerjemahkannya hanya sebagai bacaan pribadi ⚠️ Perlu diingat bahwa terjemahan ini tidak akurat, jadi apabila ada kesal...