Mengajarkan Tata Krama kepada Tiran

Chapter 30

Croft menunjuk Melic untuk menjadi kapten baru para pengawal kerajaan.

Atas nama penyesuaian jumlah para personil, 50 anggota tentara bayaran Vindicta ditugaskan untuk menjadi pengawal menggantikan 50 pengawal sebelumnya.

Di antara 50 anggota yang dikeluarkan, 22 di antaranya di duga merupakan mata-mata Archduke Peslot, termasuk sang kapten pengawal yang mulutnya sungguh ceroboh.

Mereka yang kehilangan pekerjaan hancur, tetapi jika penguasa istana kekaisaran berubah, begitu pula dengan orang terdekat kaisar.

Penggantian penjaga memang sudah pasti, sehingga mereka yang dipecat meninggalkan istana dengan tenang.

Tidak, apa yang bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki keluhan?

Mereka tidak bisa memprotes Croft, yang akan menjadi kaisar dalam beberapa hari, ketika Croft ingin mengubah pengawal yang melindunginya menjadi orang-orang yang dibawanya.

Sekarang hanya 50 orang, tetapi Croft berpikir untuk mengganti semua orang di istana kedepannya.

Croft mengulurkan tangannya pada Rivier, yang pria itu harap akan tinggal bersamanya di istana yang penuh dengan orang kepercayaannya.

"Rivier."

"Ya, Yang Mulia."

Rivier secara alami meletakkan tangannya di tangan Croft. Rivier berpikir bahwa Croft ingin kembali sekarang setelah menyelesaikan tugas, tetapi Croft meletakkan bibirnya ke punggung tangan Rivier.

Rivier melihat Croft yang dengan hati-hati mencium punggung tangannya, kemudian Rivier bertanya.

"Yang Mulia, kenapa kamu tiba-tiba seperti ini?"

Croft mengangkat kepalanya dengan wajah cemberut, membalas.

"Orang itu juga mencium tanganmu."

"... Apakah anda berbicara tentang kapten penjaga?"

"Mantan."

"Ya, mantan kapten penjaga. Itu adalah salamnya untuk memberi tahu bahwa dia senang bertemu denganku."

"Aku juga senang melihatmu setiap detik."

Jawaban cemberut Croft membuat Rivier terdiam.

Apa yang harus Rivier lakukan jika Croft mengatakan bahwa ia senang melihatnya?

Rivier menatap Croft yang sedang memegang tangannya. Kemudian, dia mengangguk untuk membiarkan Croft melakukan apa pun yang ingin dia lakukan, tetapi Croft terus bertanya dengan wajah yang jengkel.

"Apa kau dekat dengannya? Sampai dititik dia senang bertemu denganmu?"

Rivier bahkan tidak mengetahui nama dari mantan kapten penjaga, jadi tentu saja, mereka tidak sedekat itu untuk merasa senang bertemu satu sama lain.

Itu hanyalah salam diantara para bangsawan dan sang mantan kapten hanya berusaha sopan kepada pasangan atasannya.

Tapi kenapa lelaki ini memiliki api di matanya?

"Meskipun kita tidak sedekat itu, itu adalah salah satu etika di Builde."

"Semakin aku mempelajari tata krama di Builde, semakin tidak berguna tata krama itu."

Rivier mengangkat bahunya.

Meskipun Rivier memasuki istana dengan berpura-pura menjadi guru tata krama Croft, dia juga mengakui bahwa sebagian besar tata krama tidak berguna.

Rivier menarik kembali tangannya yang dipegang oleh Croft dan berkata,

"Yang Mulia tidak harus melakukannya jika anda tidak mau."