Chapter 23

539 102 1
                                    

Tidak menyadari bahwa gerakan Croft menjadi kaku, Rivier mulai memimpin tarian mengikuti alunan musik.

"Ini adalah lagu yang paling mudah. Kanan, mundur, kiri, maju. Tidak terlalu su... apa ini terlalu sulit?"

Alih-alih mengikuti gerakan Rivier, Croft berhenti. Dia kemudian menghela nafas berat melewati atas kepala Rivier.

Saat Rivier menatapnya dari bawah dagu Croft, Rivier berkata.

"Anda tidak perlu terlalu gugup. Aku akan memakluminya bahkan jika Yang Mulia menginjak kakiku."

Tidak terlalu sulit untuk mengikuti gerakan Rivier.

Sebagai seseorang yang ahli bela diri, Croft mampu menggerakkan tubuhnya lebih baik daripada siapa pun di Builde.

Meskipun Croft berhenti bergerak karena alasan yang berbeda, dia mulai merasa gugup setelah mendengar apa yang dikatakan Rivier.

Jika aku menginjak kaki kecil itu, kaki itu pasti akan hancur.

Akan hancur tanpa sedikitpun keraguan.

"Aku tidak akan menginjaknya."

"Aku akan lebih menghargainya jika Yang Mulia tidak melakukannya. Baiklah, mari kita coba lagi?"

Rivier mulai bergerak lagi.

Croft terus mengikuti jejak Rivier sambil mencoba yang terbaik untuk tidak menyadari bahwa tangan kirinya sedang bertumpu di punggung Rivier.

Seperti yang Rivier katakan pada Croft, tarian itu tidak terlalu sulit.

Karena langkah yang sangat monoton dan berulang-ulang, Croft belajar dengan cepat dan mulai memimpin gerakan.

Meskipun gerakan tariannya tidak bisa dianggap sebagai gerak kaki, keduanya menciptakan lekukan yang indah saat mereka berputar di sekitar ruang perjamuan.

Dengan mengabaikan tangan kirinya, tidak, seluruh lengan kirinya, Croft bisa mengabaikan fakta bahwa dia sedang memeluk Rivier.

Namun, aromanya, yang mengacaukan pikiran Croft adalah tantangan terbesar.

"Kita telah menyelesaikan satu lagi, Yang Mulia. Anda cukup cepat belajar."

Rivier berhenti bergerak dan menjauh dari Croft.

Rivier melepaskan tangan kiri Croft, yang sepertinya ingin tetap berada di punggungnya, dan mundur dua langkah untuk mendemonstrasikan pose akhir setelah berdansa untuk pria.

"Setelah menyelesaikan lagu, Yang Mulia membungkuk seperti ini."

Rivier tersenyum ketika Croft membungkuk seperti yang di tunjukkan padanya dan meraih roknya untuk membungkuk sebagai tanggapan.

"Kerja bagus, Yang Mulia."

Pipi Rivier sedikit memerah. Meskipun itu adalah tarian yang terdiri dari gerakan berulang dan hanya berlangsung beberapa menit, dia sedikit kehabisan nafas.

Karena Croft mengikuti setiap gerakan dengan baik, Rivier berencana untuk mengajarinya dua lagu lagi. Tapi pertama-tama, dia perlu istirahat.

Croft menutupi mulut dan hidungnya dengan tangannya sambil melihat ke luar jendela dan berkata.

"Kurasa kita harus beristirahat."

"Ya, Yang Mulia."

Ketika Rivier menyetujuinya, Croft menganggukkan kepalanya dan berjalan menuju pintu keluar aula Barat Tengah.

Kemudian, Croft menuju ke taman luar.

Apa yang sedang dia lakukan?

Setelah memiringkan kepalanya karena penasaran, Rivier mengangkat bahunya dan duduk di meja.

Mengajarkan Tata Krama kepada TiranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang