Chapter 8

1K 165 1
                                    

Pangeran Eisen adalah saudara tiri Croft dan berada di urutan ketiga untuk menaiki takhta.

Eisen merupakan karakter yang malang karena akan di bunuh oleh Croft, di novel aslinya, kurang lebih dia sama seperti Rivier hanya seorang karakter tambahan.

Telinga Rivier terangkat setelah mendengar tentang Archduke Peslot.

Archduke Peslot adalah karakter yang penting. Dia adalah musuh dari pemeran utama pria yang menargetkan takhta dan juga merupakan paman dari pemeran utama wanita, Lilian.

Yah, Croft jatuh cinta kepada wanita yang berasal dari keluarga politik musuh.

Kebencian pemeran utama pria berubah menjadi obsesi, di mana tipe cerita seperti ini adalah kesukaanku.

Jika saja pemeran utama pria bisa sedikit lebih waras, Aku pasti sudah membaca habis novel ini.

Rivier berpura-pura mengobrak-abrik salad di hadapannya dan melirik Croft sambil mendecakkan lidahnya.

Ketika Rivier melampiaskan amarahnya pada selada yang tidak bersalah, Duke Blanche dan Croft melanjutkan percakapan mereka.

"Archduke Peslot pasti akan membandingkan Yang Mulia dan Pangeran Eisen. Setelah itu, dia akan mencoba untuk mendapatkan dukungan dari faksi kaisar Eisen. Setelah Anda mengambil takhta, Anda harus menyingkirkan segala ancaman terhadap kekuasaan kekaisaran sesegera mungkin."

Croft menganggukkan kepalanya tanpa emosi, menatap dengan dingin.

Rupanya, masa depan sepertinya mulai mengikuti alur novel aslinya.

Aku membuat janji dengan Croft, tapi bukankah akan sia-sia kalau orang gila ini berubah menjadi iblis?

Dan pada akhirnya, seluruh daerah milik Blanche akan dihancurkan, dan Aku juga akan di eksekusi, meskipun kita telah membuat kesepakatan atau apa pun itu.

Rivier langsung kehilangan selera makannya ketika pikiran menyeramkan mengenai dirinya yang pada akhirnya akan mati tiba-tiba muncul.

Karena Rivier tidak percaya dengan janji Croft, maka dia memerlukan rencana lain untuk berjaga-jaga.

Hanya setelah Lilian dengan tegas menolak perasaan Croft, dia mulai menjadi gila.

Jika.

Bagaimana jika...

Jika Lilian menerima perasaan Croft lebih cepat, bukankah mungkin untuk menghentikan kegilaan Croft?

Croft mungkin sinting di dalam, tetapi di luar, dia terlihat baik-baik saja. Jika kalian melihatnya, sisi buruknya tidak terlihat.

Dia memiliki suara dan tubuh yang bagus.

Matanya terlihat garang, tetapi aura campuran dari misteri dan bahaya juga anehnya tampak menarik.

Kurasa dia hanya perlu sedikit menyempurnakan kepribadiannya...

Sebagai hasil dari mengamati Croft secara menyeluruh hari ini, Rivier sampai pada kesimpulan bahwa ini belum terlambat untuk Croft.

Lilian, pemeran utama wanita, tidak hanya takut kepada Croft.

Walaupun Lilian mendekati Croft karena perintah pamannya, Lilian menjadi semakin terikat pada Croft.

Pemeran utama wanita akan terpecah antara Archduke Peslot, yang mencoba menggunakannya untuk menyingkirkan Kaisar, dan Croft yang menentangnya.

Novel <She's Loved by the Tyrant> adalah novel yang membuatku tidak nyaman dan berteriak sambil menangis, "Lari, Lilian!" ketika membacanya.

Mengajarkan Tata Krama kepada TiranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang