40. Paris

9.6K 677 86
                                    

Boleh puter playlist di atas pas bagian Ara😻

Hari ini sepasang pengantin baru sudah mendarat di kota Paris, Prancis. Mereka datang ke mari untuk berbulan madu tentunya, memangnya apalagi?

Dua hari setelah pernikahan mereka, Ellard langsung mengajak Ara untuk pergi ke Prancis. Mereka akan mengelilingi Prancis bersama, meskipun beberapa tempat sudah sering didatangi oleh Ellard untuk keperluan bisnis. Dalam waktu dua hari itu, Ara harus menanggung malu terhadap orang tua Ellard. Bagaimana tidak? Saat mereka bercinta usai pernikahan, tiba-tiba saja orang tua Ellard mengetuk pintu kamar mereka.

Flashback On

Tok ... tok ... tok

Ara membelalak dan menoleh ke arah pintu.

"Shit!" umpat Ellard.

Ellard segera mengenakan celananya, sementara Ara kelimpungan karena harus mengenakan gaunnya kembali.

"Kau tenang saja di sini, tutupi tubuhmu dengan selimut. Aku yang akan membuka pintu," ucap Ellard sambil menenangkan Ara.

Ara mengangguk mengerti, sementara Ellard maju mendekat ke arah pintu. Ia membuka pintu dan yang mengetuk pintu kamar mereka ternyata adalah orang tua Ellard.

"A-ada apa Mom?" tanya Ellard.

"Kau lama sekali menghilang, setidaknya berbincanglah sebentar dengan para tamu. Okay?" ucap Lily.

"Memangnya apa yang kalian lakukan?" tanya Chris dengan wajah yang pura-pura tidak tahu. Ellard pun memicingkan mata ke arah ayahnya dengan curiga. Pasti pria itu sengaja bertanya seperti itu padahal ia sudah tahu kebenarannya. Dasar pria tua menyebalkan!

Lily pun sedikit melihat ke dalam dan mendapati Ara tengah tersenyum kikuk ke arahnya.

"Kami tunggu di luar, setelah itu barulah kalian boleh merayakan pernikahan ini." Ucap Lily. Sementara Chris tersenyum menahan tawanya melihat Ellard yang sudah kelimpungan.

"Bersabarlah, Boy." Bisik Chris sebelum mereka pergi meninggalkan keduanya.

Flashback Off

Setelah kejadian memalukan itu, ibu dan ibu mertuanya sering menatap Ara dengan tatapan berbeda. Tatapan menggoda yang membuat Ara semakin malu jika mengingat hal itu. Apalagi Chris yang terus menggoda Ellard terang-terangan di saat sedang berkumpul.

Dua hari setelah pernikahan, mereka menghabiskan waktu bersama-sama dengan menginap di resort tempat Ellard dan Ara menikah. Hingga akhirnya di sinilah keduanya menginjakkan kaki, kota impian Ara.

Ya, sejak dahulu Ara selalu ingin menelusuri Prancis terutama kota Paris. Kota itu memiliki begitu banyak julukan. City of fashion, City of art, City of Light, dan terakhir City of love. Benar semua adanya, tetapi Ara lebih senang menjulukinya sebagai City of Love. Karena ya, ia datang ke mari bersama dengan pria yang paling ia cintai. Mereka akan merajut kasih bersama-sama di kota itu.

"Kau senang?" tanya Ellard.

"Sangat senang!" ucap Ara antusias.

"Prancis sangat indah," ucap Ara.

Prancis benar-benar indah di mata Ara, seperti dugaannya. Jalanan tempat orang berlalu-lalang dengan fashion yang patut dikagumi, gedung-gedung artistik bernuansa kuno, museum-museum yang dipenuhi oleh seni budaya yang cantik, dan terakhir adalah ikon dari Prancis sendiri yaitu menara eiffel. Setiap sudut di Prancis begitu memanjakan mata.

LimerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang