Glass Wall

2.8K 262 20
                                    

Guys pasti banyak yg mikir kenapa setiap story aku Mark selalu banyak yg disalahkan. Haha aku cuma mau ingetin ini cuma story jangan dibawa baper ya.
Lagian bukannya aku gk suka sama Mark sampe setiap story pasti Mark mulu biang keladinya. Engga gk gitu guys. Lies suka banget sama Mark sama semua member ensity juga.

Cuma emang disini alurNya harus kaya gini😅



























Happy Reading...













Jisung tersenyum remeh melihat Haechan yang merasa kesepian diantara mereka. Bagaimana tidak perempuan yang kini adalah madu sang kakak tengah menatap bagaimana mesranya Mark memperlakukan Jaemin dihadapan semua orang.

"Jika kau memang tau Mark memiliki isteri tak seharusnya kau menerima pinangannya,Dr.Kim Haechan yang terhormat"gumam Jisung sambil memotong daging di piringnya dan Haechan yang mendengar itu menatap Jisung dengan raut bingung.

"Kau cuma mainannya nona, atau lebih kasarnya kau hanya mesin pembuat keturunan!"gumam Jisung lagi sembari memakan makanannya dengan santai.

Haechan tak terima dengan ucapan adik dari Jaemin ini. Apa mungkin yang dikatakan adik Jaemin ini benar adanya? Haechan tak berani bicara hsnya sesekali tersenyum menanggapi ucapan mertuanya juga menahan perasaan di hatinya yang diabaikan oleh Mark.

"apa yang kau harapkan dari posisi ini? Sudah sangat jelas jika prioritas Mark bukan dirimu Kim Haechan!"batin Haechan dengan pandangan yang masih tersenyum palsu dihadapan semua orang.

Setelah selesai dengan makan malam mama Lee dan juga para menantunya kini tengah bercengkrama di ruang lukis milik mama Lee.
"Mom,melukis lagi?"tanya Jaemin menyentuh lukisan yang di tutup kain putih itu.

"Mom,melukis lagi?"tanya Jaemin menyentuh lukisan yang di tutup kain putih itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah itu..."belum sempat mama Lee bicara Jaemin sudah membuka kain itu dan terdiam menatap lukisan itu.

"Ah lukisan yang indah"ucap Jaemin menahan sesak di dadanya.
Haechan menatap raut wajah Jaemin yang berubah atau bisa dikatakan isteri pertama suaminya ini menahan sakit hati. Dimana sang mertua melukiskan foto pernikahan Mark dengan Haechan.

"Mark sangat tampan. Mom sangat hebat saat melukis"ucap Jaemin memuji lukisan sang mertua.

"Mom juga membuat satu lagi ini"Haechan membantu mendorong kursi roda Jaemin dan mengarahkan Jaemin pada lukisan yang tertutup kain itu saat di buka betapa terharunya Jaemin melihat lukisan ysng dibuat sang mertua hingga wanita ini memeluk sang mertua dengan erat.

"Mom juga membuat satu lagi ini"Haechan membantu mendorong kursi roda Jaemin dan mengarahkan Jaemin pada lukisan yang tertutup kain itu saat di buka betapa terharunya Jaemin melihat lukisan ysng dibuat sang mertua hingga wanita ini memeluk sang me...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satelite Love[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang