Ini wp punya ku aja yg bermasalah apa semua nya juga ya?
Mau update dat tadi gak bisa terus 🥲🥲Jisung menatap penuh rasa bersalah pada kakak iparnya itu dia tau jika Mark mengetahui dirinya menghapus catatan panggilan Haechan tempo hari tapi iparnya itu tak menuduhnya,namun dari perkataan nya jika ia mengetahuinya.
"Apa kak Jaemin tahu?"
"Tidak.. Jaemin tidak mengetahuinya,aku takut dia drop karena mendengar hal ini"jawab Mark sambil tersenyum sendu."Jisung-ah.. kamu tau kan kakak menikah kembali bukan karena keinginan kakak sendiri. Tapi.. Jaemin juga. Kakak sangat menyayangi Jaemin dan juga Haechan. Sampai saat ini kakak berusaha untuk adil. Maaf jika sikap kakak membuat kamu marah. Tapi kamu harus tau jika pernikahan kakak dan Haechan itu adalah permintaan Jaemin yang tidak bisa kakak tolak."
"Kak-"
"Kakak paham kamu belum menerima Haechan.. sama dengan Sungchan adiknya Haechan dia juga belum menerima kakak sebagai suami dari kakak nya. Tapi kakak berusaha untuk jadi suami yang adil pada Haechan dan juga kakak mu. Sulit jika ada di posisi kakak saat ini."
"Bukankah memiliki isteri 2 harusnya kak Mark bahagia"Jisung mengatakan hal itu tapi tidak menatap mata kakak iparnya bahkan bocah itu matanya memerah menahan tangis.
"Bahagia.. kakak bahagia memiliki 2 malaikat seperti mereka. Tapi.. kakak sadar diri jika sikap kakak terkadang membuat keduanya sakit hati. Sikap kakak yang terkadang belum bisa seimbang pasti membuat salah satu dari mereka sakit."
"Kenapa tidak lepas salah satunya?"
"Kamu tau dengan kalimat ini..aku denganmu sakit tapi tidak denganmu lebih sakit? Itulah yang kakak rasakan. Maaf jika ini menginggung mu,Jie. Ketika kakak terpuruk karena kondisi Jaemin down dan memburuk. Haechan ada disana menguatkan kakak. Bahkan membantu mencari jalan keluar untuk pengobatan kakak mu-"
-disaat kakak pesimis dengan kondisi kakak mu, Haechan rela bertanya kepada rekan rekan nya di hopkins mengenai kondisi kakak mu"
Setelah mendengar itu langsung dari mulut kakak iparnya,Jisung menangis dia merasa bersalah pada Haechan. Mungkin jika dikatakan siapa yang paling sakit diantara kisah ini dia akan bilang jika semua mendapat rasa sakit itu sama. Sama sepertinya yang tak terima Jaemin di madu, adik Haechan pun pasti tak mau melihat kakak nya jadi yang kedua. Ada alasan yang kuat dibalik semua ini.
"Maafkan aku kak.. aku sudah membenci kakak dan juga kak Haechan tanpa alasan"
"Tidak.. marah mu ini wajar,karena kamu adalah keluarga nya Jaemin. Kakak disini bukan untuk meminta mu menyukai Haechan atau memaafkan kakak. Kakak hanya mau kamu lebih terbuka pada kami. Jangan pendam semuanya sendiri Jisung.. aku masih kakak mu. Jika perbuatan kakak memang sudah keterlakuan pada kakak mu tolong ingatkan kakak ya?"
Jisung mengangguk dan menangis dihadapan iparnya ini. Mark tersenyum tipis lalu memeluk Jisung dengan erat sambil mengusap kepala bocah ini."Astaga.. kamu sudah sangat besar dan tinggi,jie. Bahkan kamu lebih besar dari kakak"kekeh Mark bukannya di jawab oleh kalimat, Jisung malah makin mengeraskan tangisnya layaknya anak kecil dan Mark tertawa dibuatnya. Jisung nya boleh dewasa tapi dia masihlah bocah kelas 6 sd jika sedang menangis.
.....
Sementara di ruang perawatan Jaemin, Haechan baru saja mengambilkan minum untuk isteri pertama suaminya. Haechan bahkan dengan sigap membantu Jaemin untuk ke toilet.
"Haechan.. ada yang ingin aku bicarakan dengan kamu""Oh oke.. mau bicara apa kak?"
"Soal Jisung. Aku mau minta maaf pada mu atas semua sikap dia selama ini"Haechan terdiam dia bingung harus menjawabnya seperti apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satelite Love[Revisi]
Romance"Memangnya seperti ini ya rasanya jadi seorang madu?"HC "maaf,tapi Jaemin lebih membutuhkanku!"MK "Pergilah,temani Haechan kalian suami isteri yang sah!"JM