6

30.6K 2.5K 24
                                    

Saat ini Vivi,dkk. Sedang berada di kantin.

"Eh tau gak. Katanya besok ada murid baru. Cowok semua,ganteng pula"ucap Kiran
"Iya bener banget. Katanya dia itu gangster gitu"tambah Sherly.

Sedangkan Vivi,ia hanya diam saja.

Tiba tiba,Vir datang dan menyeretnya.
Hal itu membuat Vivi terkejut,bahkan seisi kantin pun terkejut.

Eros yang ingin membantu Vivi,ia mendapat tatapan tajam dari Vivi. Akhirnya ia tidak membantu Vivi.

***

Saat ini Vivi sedang berada di dalam gudang.

"HEH! LO ITU YA KURANG AJAR BANGET SIH! LO KENAPA SELALU LUKAIN DELIN! DIA ITU GAK SALAH BEG*"bentak Vir
"Hahaha,tau apa Lo?"kekeh Vivi

"Bastard"

Plakk

Satu tamparan berhasil dilayangkan Vir pada Vivi.

Hal itu membuat darah turun dari sudut bibir Vivi.

"GARA GARA LO DELIN JADI BANYAK LUKA! KENAPA SIH LO SUKA BANGET SIKSA DIA HAH!"bentak Sakha
"Gue itu gak ngapa-ngapain Delin!"sentak Vivi.

Hal itu makin membuat Vir,dkk. (-Eros) geram.

BYURR

Tiba tiba saja Vir, menumpahkan air sisa pel. Ke tubuh Vivi.

Lalu,disusul oleh tamparan yang di berikan oleh Artha, Arthur,dan Sakha kepada Vivi.

Sedangkan Vivi,ia hanya diam. Kenapa? Karena Vivi merasakan kepalanya yang sudah pusing.

Tiba tiba saja,6 orang datang dengan hawa yang menegangkan.

"PRINCESS"ucap 6 orang itu bersamaan.

Sedangkan Vivi,ia sangat terkejut. Ia tau betul,siapa yang biasanya memanggil dengan sebutan itu. Hanya abangnya dan anggotanya.

Lalu,Vivi pun mendongak.

Ia sangat terkejut, bagaimana tidak. Orang yang sangat ia rindukan datang.

Hey! Apakah ini mimpi? Jika mimpi jangan bangunkan sekarang.

"A-abang"lirih Vivi.
Lalu,6 orang itu pun langsung menghampiri Vivi.

Sedangkan Vir,dkk. Mereka sudah pucat pasi dengan kedatangan inti Red Blood.

"Hiks hiks... Aku kangen Abang hiks..."ucap Vivi di sela tangisannya.

"Shuttt jangan nangis. Abang benci kamu nangis,Abang mau kamu selalu tersenyum"ujar orang itu yang tak lain adalah kakak pertama Vivi yang bernama Akalanka Arvan putra Chalondra.

"Hiks hiks,Lo gak mau peluk gue juga"ucap Kakak kedua Vivi. Huh! Tampaknya dia cemburu.

"Hah,Abang Epan"ucap Vivi.
"Ishh, namanya bukan Epan. Tapi Elvan"ucap Elvan. Hah? Elvan?

Ya! Dia kakak kedua Vivi,yang bernama Elvan Aristides Putra Chalondra.

"SIAPA YANG BERANI BUAT INI SEMUA!"teriak dan bentak Arvan. Ia juga menatap nyalang kearah Vir,dkk.

"Eros,lebih baik Lo pergi. Bawa Vivi ke rumah sakit"perintah Arvan.

Sedangkan Eros, dia mengangguk.
"Baik"ucap Eros.
Lalu,Eros pun menggendong Vivi dan membawanya ke rumah sakit.

Sedangkan Vir,dkk. Mereka sudah keringat dingin, begitupun dengan Delin.

Bagaimana tidak,mereka berhadapan dengan kakak leader Red Blood.

"JAWAB!"bentak Elvan
Mereka menelan salivanya susah payah.

Begitupun,para murid ataupun guru yang ikut menyaksikan kemarahan kakak dari seorang Queen Darkness.

"JAWAB BEG*"teriak Devan. Masih ingat Devan?

"ma-maaf bang. Ki-kita cuman mau beri pelajaran sama Vivi"ucap Arthur menunduk.
"HEH! DIA ITU ADEK LO! GAK SEHARUSNYA LO KAYAK GITU! KAKAK MACAM APA LO HAH!"bentak Kenzo

Vir,dkk. Mereka hanya diam tanpa menjawab sama sekali.

Lalu,Arvan,dkk. Pergi ke rumah sakit tempat Vivi di rawat.

***

Saat ini Arvan,dkk. Sedang berada di rumah sakit tempat Vivi di rawat mungkin lebih tepatnya ruang rawat Vivi.

"Dek,kenapa sih Lo gak bilang semua ini"ucap Arvan
"Maaf bang. Tapi gue kan harus selesaiin masalah si pemilik tubuh,baru gue kabarin kalian. Itu sih rencana gue,tapi gak nyangka aja kalian malah udah tau gue di mana dan apa yang terjadi"jelas Vivi

"Bang,gue mau pulang ya"pinta Vivi.
"Tapi kondisi Lo masih gini dek"ucap Elvan
"Please ya"paksa Vivi
Akhirnya mau tak mau mereka menuruti permintaan Vivi.

"Tapi ada syaratnya. Besok kita akan sekolah di sekolah kamu,kita udah urus semuanya. Kita semua gak mau kehilangan kamu lagi dek."ucap Arvan
"Ya udah deh terserah kalian aja"putus Vivi
"Tapi jangan ngomong sama bunda atau ayah"pinta Vivi
"Kalau ayah,Abang gak tau dek. Ayah selalu awasin Abang lewat mata matanya"ucap Elvan
"Huft... Ya udah"singkat Vivi.

***

Pagi ini, Vivi sudah berangkat ke sekolahnya. Tentang Keluarga Levronka? Kedua orang tuanya pergi ke luar negeri karena urusan bisnis yang mengalami masalah,dan menyebabkan penurunan peringkat ke 3 di dunia menjadi ke 4 di dunia.

Itu semua karena ulah dari Griz,dia memutuskan kerja sama antara Gri'z Corp dengan Levronka Company.

***

Saat ini Vivi sedang berada di dalam mobilnya. Ia berniat untuk keluar nanti saja.

Setelah 10 menit berdiam diri di mobil akhirnya Vivi pun turun dengan gaya anggunnya.

Banyak kata yang di lontarkan oleh siswa maupun siswi. Mau itu baik,kagum,atau sinis dan benci.

Tetapi,dia bukan Vivi yang lemah. Tetapi dia adalah Griz.

Saat di tengah jalan,ia harus berhenti karena Vir memanggilnya.

"Ada hubungan apa Lo sama Bang Arvan,dkk.?"tanya Vir
"Cih,kepo"singkat Vivi.
Hal itu membuat Vir,menggeram marah.

"Jawab sialan"bentak Vir
"Emang segitu pentingnya ya?"tanya Vivi seraya menaik turunkan alisnya.

"Ya! Sangat penting bagi gue!"sentak Vir
"Tapi menurut gue,Lo gak berhak dan gak penting juga mengetahui hubungan gue sama Arkan,dkk."ucap Vivi santai.

"Sialan Lo!"desis Vir.
Tetapi hal itu tak membuat Vivi takut. Bahkan,Vir sudah mengeluarkan aura mencekam. Semua murid yang berada di sekitar mereka sudah keringat dingin,bahkan anggota Vir pun sudah ketakutan.

"Wah wah wah,hebat juga Lo. Semua orang langsung takut dan keringat dingin gara gara aura Lo,yang bagi gue sih gak ada apa-apanya"sinis Vivi (sombong dikit ya. Tenang aja,ini hanya cerita fiksi,bukan nyata🤣)

"Bastard"teriak Vir di depan muka Vivi.
"Jangan pernah berbicara di depan muka saya!"ucap Vivi dengan nada dingin,datar,dan tatapan tajamnya.

"Apa? Gak terima Lo! Gara gara Lo,bang Arvan,dkk. Marah ke kita"bentak Vir
"Hahaha,masih mending dia marah. Seharusnya Lo itu bersyukur Vir,dia gak langsung bunuh Lo di tempat"ucap Vivi sinis

Saat Vir akan melayangkan tamparan kepada Vivi. Tiba tiba ada suara yang mengharuskan dirinya menurunkan tangan yang sudah berancang-ancang untuk menampar Vivi.

"APA APAAN INI!"teriak ?
Lalu, ? . Pun datang dan berdiri di samping Vivi,dan belakang Vivi.

Sedangkan Vir,dkk. Dan para murid serta guru yang kebetulan juga ikut melihat sangat terkejut.

Bagaimana tidak,6 lelaki yang sangat tampan dan mereka pun juga seorang gangster yang bahkan tidak di ketahui namanya. Hanya inisialnya saja!

Coba tebak,siapakah 6 orang itu?!

Good morning and happy weekend all❣️

SMG,31 Oktober 2021

TRANSMIGRATION OF GRIZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang