5

33.1K 2.6K 10
                                    

Tanpa basa-basi Vivi langsung terjun ke lantai dasar.
Tanpa mempedulikan teriakan teman maupun gurunya.

Saat Vivi sudah turun dengan keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun (astaghfirullah berasa kayak pidato tugas B.ind🤣)

Ia mendengar bahwa Red Diamond akan memberikan kekuasaan pada Deadly Devils.

Vivi pun langsung bertindak. Ia berjalan santai,namun aura yang ia keluarkan sangat mengerikan.

"JANGAN BERIKAN KEKUASAAN KALIAN"teriak Vivi tegas dan menggelegar asekk

Mereka pun langsung menengok kearah Vivi. Samar samar terlihat mahkota emas, mungkin mereka hanya dapat melihat cahaya berwarna emas yang mengkilat di kepala Vivi.

Eros,ia langsung menunduk. Sedangkan para anggota Red Diamond menatap Eros kebingungan, begitupun menatap Vivi.

Yang mereka tau, biasanya kilatan cahaya emas itu hanya ada pada King Darkness dan Queen Darkness.

"Siapa Lo hah! Berani banget Lo ikutan urusan kita!"bentak salah satu anggota Deadly Devils.
"Gak perlu Lo tau siapa gue!"bentak Vivi.

Jika tadi Vivi masih berada jauh dari mereka. Namun,secara tiba tiba Vivi berada di tengah-tengah Red Diamond dan Deadly Devils.

Hal itu membuat kedua gangster itu terkejut.

"Kok Lo bisa disini?"tanya Putra kebingungan
"Ya bisalah"jawab Vivi.

"Mending Lo pergi deh sana!"suruh leader DD
Sedangkan Vivi,ia sudah menggeram marah.

"Cih,gue gak akan pergi kalau sampai Red Diamond kasih kekuasaannya kekalian. Karena kalian gak berhak"ucap Vivi
"Kata siapa hah? Queen juga udah mati,jadi gak ada salahnya dong"sinis leader DD

"Terus kalau dia belum mati gimana?"tanya Vivi
"Mana mungkin,kita sendiri yang lihat"jawab leader DD.
"CK! Penghianat"desis Vivi.

Lalu,tanpa aba aba Vivi langsung memberikan Bogeman pada Leader DD.

"STOP! KALAU LO GAK BERHENTI GUE BAKAL BUAT DUA ORANG INI MATI SEKARANG JUGA!"teriak tangan kanan DD
Sedangkan Vivi,ia tersenyum.

"Aduh... Aku takut..."ucap Vivi seolah takut.
"HAHAHAHAHAHA, silahkan gue gak peduli"ucap Vivi di sertai tawa seorang psycho.

"Lama! SERANG!!!!"perintah tangan kanan DD.
Vivi,ia menyerang leader DD.

Setelah ia rasa sang leader sudah tak berdaya dia pun langsung berhenti.

"STOP ATAU GUE BUNUH LEADER LO SEKARANG!"teriak dan bentak Vivi.
Sontak kedua gangster itu berhenti saling melawan.

"Good! So... Lihat deh,kasian kan ketua kalian. Bisa aja sih gue bunuh sekarang,tapi rasanya enak main pelan deh. Jadi,tunggu aja kejutan gue selanjutnya"ucap Vivi

"Oh iya, hampir aja gue lupa. Buat Red Diamond,jangan pernah kalian berikan kekuasaan kalian. Dan ingat,ada musuh dibalik selimut,dan ada penyusup di antara kalian"lanjutnya menatap seluruh anggota RD.

"JANGAN ASAL BICARA LO! LO ITU GAK TAU APAPUN! LO GAK TAU KEADAAN INI LAGI GENTING! KITA SELAMATIN DUA NYAWA!"bentak Vir.
"Emang Lo berhasil? Kalau Queen tau apa yang kalian lakuin. Gue pastiin pulang tinggal nama"ucap Vivi sinis

Mereka semua pun diam,karena apa yang dikatakan Vivi benar.

Sedangkan mereka bertanya tanya,ada apa dengan Vivi. Kenapa dia berubah, bukankah Vivi yang mereka kenal adalah cewek lemah bahkan manja.

***

Saat ini Vivi sedang berada di sebuah taman.

"Gue kangen kalian bang. Gue kangen Ayah sama Bunda... Kapan gue bisa ketemu kalian hiks"ucap Vivi,yang berakhir tangis.

Lalu,tiba tiba saja ada yang menepuk pundak Vivi.
"Hai,kenapa nangis Vi? Kangen Abang sama ortu Lo ya?"tanya seseorang itu.
"E-eros,sejak kapan Lo disini?"tanya Vivi. Ya! Orang itu adalah Eros.

"Sejak Lo nangis"jawab Eros.
"Gue tau Vi,pasti lo kangen sama mereka. Gue yakin,cepat atau lambat Lo pasti akan bertemu sama mereka. Ntah itu sama anggota Lo,atau keluarga Lo"lanjut Eros

"Makasih Er,Lo udah tenangin gue"ucap Vivi
"Sama sama"singkat Eros
"Gimana sama markas gue,juga sama anggota gue?"tanya Vivi
"Seminggu yang lalu gue sempat kesana. Keadaan Bang Tama (Adittama Rafael Bagaskara),sama yang lainnya agak kacau. Tapi mereka gak lupa sama kewajiban mereka ntah itu sama tuhan,atau markas"jelas Eros.

Sedangkan Vivi,ia mengangguk paham.

***

Saat ini Vivi sedang berada di ruang keluarga. Setelah makan malam,keluarga Levronka memintanya untuk datang ke ruang keluarga.

"Ada apa?"tanya Vivi To the point.
"Kenapa tadi kamu membiarkan Delin menjadi tawanan. Kalau dia terjadi apa-apa terus gimana hah! Kamu itu gak mikir ya!"bentak Papa
"Jangan keraskan suara anda!"tegas Vivi
"KAMU–!"bentak Papa,namun belum sempat ia mengucapkan bentakan. Vivi sudah terlebih dahulu mengatakan sesuatu.

"Cih! Tak tau terima kasih"sinis Vivi. Lalu,ia pun langsung pergi ke kamarnya.

***

Sedangkan di lain tempat.

"Bang"panggil orang K
"Ada apa?"tanya orang A
"Benar dugaan kita,kalau Queen masih hidup"jawab orang K

Sedangkan mereka terkejut. Ternyata apa yang mereka duga benar.

"Dimana Queen berada? Dan tau dari siapa?"tanya orang E
"Dia ada di Queen internasional high school"jawab orang K
"Tapi,dia beda tubuh. Alias transmigrasi,jiwa Queen berada di tubuh seseorang dia anak Keluarga Levronka. Disana tidak ada yang menyayangi Queen"lanjut orang K

"Tau dari mana?"tanya orang A
"Eros,dia yang bilang. Bahkan,dia juga kasih buktinya. Gue juga punya foto wajah Queen yang saat ini"ucap orang itu.
"Kasih fotonya ke gue. Dan lusa kita pindah ke sekolah Queen"perintah orang A

Tunggu disana Queen. Batin orang A

***

Hi Readers.....

Good Morning,and happy weekend🤗


SMG,30 Oktober 2021

TRANSMIGRATION OF GRIZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang