18

20.6K 1.6K 30
                                    

Hari ini Vivi sudah siap dengan seragamnya. Sudah 7 hari ia tak berangkat sekolah,banyak urusan tentang markas atau perusahaannya.

***

Saat ini Vivi sudah berada di dalam kelasnya bersama dengan Sherly.

Tak lama guru pun datang dan memulai pelajaran.

***

Malam ini Vivi berencana akan pergi ke Club miliknya bersama dengan anggota intinya.

Setelah selesai bersiap siap dengan pakaian yang berwarna hitamnya.

Setelah mengganti pakaiannya,Vivi pun turun ke lantai dasar.

"Sayang,mau kemana?"tanya Anya
"Main"singkat Vivi
"Ini udah jam 7 sayang. Kamu mau main kemana?"tanya Anya lagi
"Ntahlah"ucap Vivi,ia pun langsung berlalu pergi.

***

Saat ini Vivi,dan Arvan,dkk. Sudah berada di dalam Club.

"Gimana keuangan Club?"tanya Vivi
"Baik kok. Minggu ini dapat 1M"jawab Langit.
"Jangan lupa Uang club buat keperluan Club"ucap Vivi
Mereka pun mengangguk.

Lalu,tanpa sengaja Elvan melihat satu objek yang menarik perhatiannya.

"Eh Vi,itu bukannya Delin ya?"tanya Elvan seraya menunjuk objek itu.
Lalu,Vivi pun mengikuti arah tunjuk Elvan

Kemudian Vivi mengeluarkan handphonenya dan memotret Delin yang sedang bermesraan dengan lelaki tua.

"Jijik"ucap Vivi

***

Pagi ini Vivi berencana akan pergi ke Taman untuk sekedar berlari pagi.

Setelah selesai bersiap siap dengan set. Pakaian olahraga,ia pun langsung pergi ke Taman.

***

Kini Vivi sudah berada di taman. Ia sangat kelelahan
Alhasil ia pun duduk di salah satu kursi taman dengan air minum yang berada di tangan kanannya.

Namun,tiba tiba datang seorang lelaki.
"Ekhem,gue boleh duduk disini?"tanya lelaki itu tetapi ia sudah duduk terlebih dahulu.
"CK,belum gue suruh Lo aja udah duduk duluan"ucap Vivi
Orang tadi hanya terkekeh.

"Kenalin nama gue Nando"ucap lelaki itu
"Hm"dehem Vivi
"Nama Lo siapa?"tanya lelaki itu yang bernama Nando
"Vivi"singkat Vivi
Sedangkan Nando hanya mengangguk.

Tak ada yang membuka pembicaraan diantara mereka berdua.
Akhirnya Nando pun mengalah,ia mulai membuka pembicaraan.

"Mmm, rumah Lo dimana?"tanya Nando
"Ngapain?"tanya balik Vivi
"Ya gak papa. Cuman pengen tau aja, siapa tau gue bisa main kesana kalau ada waktu luang"jawab Nando
"Sekitar sini"singkat Vivi. Lalu,ia pun pergi dari taman itu dan pulang kerumahnya.

***

Kini Vivi sudah sampai di rumahnya.

Saat ia memasuki rumah, terlihat di ruang tamu ada Vir,dkk. Dengan Delin yang bergelayut di lengan Vir.

Namun,semua itu tak dipedulikan oleh Vivi. Saat ia akan menaiki tangga,Artha memanggil.

"Mama sama Papa keluar negeri ada urusan bisnis"ucap Artha.
Vivi hanya mengangguk,dan berlalu pergi ke kamarnya.

"Gue mau masak apa ya?"tanyanya pada diri sendiri.
"Ahaa!!!"setelah mendapat ide,ia pun langsung pergi ke walk in Closet miliknya untuk mengganti pakaiannya.


Setelah mengganti pakaiannya dan menambahkan sedikit bedak dan liptint ia pun langsung turun kelantai dasar untuk membuat makanan.

***

Kini Vivi sedang berada di dapur. Ia berencana akan membuat rendang,yang pernah diajarkan oleh Bundanya dulu.

Sedangkan di ruang tamu,Vir,dkk. Sedang bermain handphone,Ludo,dll.

"Eh,itu yang masak siapa?"tanya Putra
"Lah mana gue tau,kalau Delin gak mungkin kan dia barusan pergi sama temennya"ucap Sakha

Lalu,dari arah pintu datang Arvan,dkk.

"Assalamu'alaikum"salam Arvan,dkk.
Orang yang didalam menjawab salamnya.

"Ada apa bang?"tanya Vir
"Gak papa,cuman mau ketemu Princess"jawab Elvan.
"PRINCESS OH PRINCESS,LO DIMANA"teriak Kenzo
"YA,GUE DIDAPUR"teriak Vivi.

Lalu,Arvan,dkk. Dan Vir,dkk. Masuk kedalam dapur,ia menemukan gadis cantik dengan rambut dicepol yang memperlihatkan leher putih jenjangnya.
Serta,baju Crop yang memperlihatkan sedikit perutnya.

Vir,dkk. Menelan salivanya susah payah karena melihat pemandangan didepannya.

Arvan yang melihat itu langsung melepaskan cepolan rambut Vivi,dan kini menjadi tergerai. Tak hanya itu,ia juga memakaikan jaketnya di pinggang Vivi.

Tentu saja Vivi terkejut.
"Ihh,apaan sih"kesal Vivi
"Dari tadi dilihatin tau"ucap Arvan.
"Hah"pekik Vivi,karena mendengar pekikan Vivi Vir,dkk. Pun langsung tersadar.

***

Saat ini Vir,dkk. Arvan, dkk. Dan Vivi sedang makan bersama. Sebenarnya Vivi tidak ingin membaginya pada Vir,dkk. (-Eros) tetapi karena ia sedang baik, alhasil ia pun membagi rendang yang ia buat tadi.

"Bang Elvan, suapin ya"pinta Vivi
"Sini sama Abang aja"ucap Arvan
"Gak mau ah,maunya sama bang Epan"kekeh Vivi.
"Ya udah deh"pasrah Arvan.
"Sini princess"ucap Elvan seraya menepuk pahanya.

Lalu,Vivi pun menurut dan duduk dipaha Elvan. Mereka pun makan, sesekali Vir,dkk. Memperhatikan kearah Elvan,dan Vivi yang terlihat romantis.

Terlebih 2A,dan Sakha. Mereka nampak iri melihat keakraban Vivi dengan Arvan,dkk.

"Abang,sini deh Vivi suapin"ucap Vivi seraya mengambil sendok ditangan Kita Elvan.
"Nih"ucap Elvan seraya memberikan sendoknya.

Lalu,Vivi pun menyuapi Elvan.
Tentu saja mereka iri. Bahkan,Arvan,dkk. (-Elvan) merasa iri.

"Kok Elvan aja yang disuapin,Abang gak nih?"tanya Arvan dengan muka sedihnya.
"Iya Abang juga mau"ucap Langit.

"Ya udah"singkat Vivi,lalu ia pun menyuapi Arvan,dkk. (-Elvan)

Sedangkan Vir,dkk merasa iri. Mereka juga ingin disuapin oleh Vivi namun egonya besar.



Hi hi para Readers...

TRANSMIGRATION OF GRIZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang