[Season 1]
[TELAH TERBIT By ALINEAPUBLISHING]
BEBERAPA PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN.
[Eɴᴅ] Menjadi putera tunggal keluarga Jeon dan selalu bergelimang harta tak menjamin hidupnya bahagia. Hingga akhirnya dia dipertemukan dengan seseor...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook sangat bahagia pagi itu, orang yang ia tunggu akhirnya kembali. Orang yang ia rindukan akhirnya datang. Bukan hanya Jungkook yang terlihat bahagia, Taehyung pun demikian. Jungkook bahkan tak melepaskan pelukannya, dengan alasan ia masih sangat merindukannya. Taehyung memeluk erat Jungkook, saat pemuda manis itu menarik dan memintanya agar sosok yang baru saja menjadi kekasihnya itu tidur di sampingnya. Dan langsung saja ia membenamkan wajahnya pada dada bidang Taehyung. Menghirup aroma maskulin pria bersuara husky itu, ia pun bisa mendengar debar jantung pria tampannya.
"Kemana hyungie belakangan ini? Kenapa tidak memberi tahuku? Aku pikir hyungie masih marah padaku," tanya Jungkook dengan suara yang membenam.
"Macau! Kelompok Red Clown membuat onar lagi. Untung saja tidak membutuhkan waktu yang lama, hingga aku bisa kembali secepatnya. Jika tidak, kau pasti bisa gila merindukanku, 'kan? Berapa banyak pesan yang akan kamu kirimkan padaku, hm?" Taehyung mencium pucuk kepala Jungkook sayang. "Dan apa? Ada orang yang menyukaimu? Siapa? Laki-laki dan seorang wanita? Katakan siapa namanya? Apa mereka tidak tahu dengan siapa mereka akan berurusan jika mengganggu milikku?" Taehyung menunduk lalu menangkup wajah Jungkook yang tengah menatapnya hangat. Sejenak membola kemudia berkedip membuat Taehyung sangat tidak tahan menahan gemas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku hanya bercanda, hyungie... sungguh! Ekhem, ada yang menyukaiku tapi aku menyukaimu... aku sangat menyukaimu." Jungkook kembali membenamkan wajahnya kini pada ceruk leher Taehyung.
"Hyungie juga menyayangimu...sangat. Apa Jungie ingin tidur terus seperti ini, hm? Jungie tidak ke kampus? Tidak ada kuliah? Sarapan, lalu mandi, aku akan mengantarmu nanti. Bagaimana lukamu, sudah lebih baik?"
Jungkook mengangguk, namun di detik berikutnya ia mengangkat wajahnya lalu menatap Taehyung, "Ini akhir pekan, hyungie. Dan..ini masih sakit, hyungie!" ucapnya saat menunjuk sebuah luka di sudut bibirnya.
Memang masih ada sedikit luka tetapi itu sudah kering dan juga tak lagi lebam seraya mencebikkan bibirnya. Manis sekali! Apa Jungkook punya dua kepribadian? Pasalnya ia sangat berbeda sekarang, manja! Itulah yang ada di pikiran Taehyung, namun apapun dan bagaimana pun Jungkook, ia tetap menyukainya, sangat...sangat. Hingga Taehyung pun tersenyum, ia pun mendekatkan wajahnya pada sudut bibir Jungkook lalu menciumnya sejenak, memberinya kecupan sayang.
