[Season 1]
[TELAH TERBIT By ALINEAPUBLISHING]
BEBERAPA PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN.
[Eɴᴅ] Menjadi putera tunggal keluarga Jeon dan selalu bergelimang harta tak menjamin hidupnya bahagia. Hingga akhirnya dia dipertemukan dengan seseor...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa daddy tidak membelikan baby cheese cake? Huks! Huks! Huks! Daddy tidak sayang Jungie...daddy tidak sayang baby... huks! Huks!" Jungkook terisak, bahkan ia menyembunyikan wajahnya, membenamkan di kedua lututnya.
Taehyung menghela napasnya pelan, sebelah tangannya terulur, tampak mengusap lembut kepala Jungkook. Mereka masih berada di dalam mobil dengan Jungkook yang terisak soal cheese cake.
"Maaf, baby... bukankah tadi daddy sudah bertanya pada baby? Tapi baby diam dan marah, jadiㅡ" ucapan Taehyung terjeda saat melihat Jungie kecilnya kini mengangkat wajahnya masih dengan sedikit terisak, hidung merah, air mata yang masih belum mengering menatap Taehyung. "Daddy tidak tahu baby ingin apa kalau baby tidak mengatakannya pada daddy, sayang...hm?" Taehyung mengusap lembut pipi Jungkook, mengusap bekas air mata yang membekas di pipi Jungie kecilnya.
"Daddy tidak sayang Jungie! Daddy tidak sayang baby! Baby bahkan sudah dibilang ingin cheesecake sebelum berangkat! Tapi kenapa mengajak baby pulang! Daddy tidak sayang baby! Huks! Huks!"
Taehyung menghela napasnya pelan, seraya tersenyum, "Baiklah, kita pergi lagi... kemana babynya daddy ingin pergi, hm? Membeli cheese cake, es krim, lalu...?" Taehyung menurunkan kaki Jungkook, memasangkan kembali seatbeltnya. Mengusap lembut pipi Jungie kecilnya dan terakhir ia kembali menyalakan mesin mobilnya, dengan sebelah tangannya masih menggenggam erat jemari Jungkook.
"Cheese cake!" jawab Jungkook pelan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah ratuku! Jangan menangis lagi, ya? Daddy akan akan antar kemana baby ingin pergi. Baby cukup memberi tahu daddy apa yang baby inginkan, selama baby tidak mengatakannya daddy pun tidak tahu keinginan baby. Seperti tadi, baby ingin es krim strawberry, tapi setelah sampai baby tidak ingin..."
"Jadi daddy tidak suka mengantar baby?" tanyanya mencebikkan bibirnya.
"Bukan, bukan begitu maksud daddy, baby sayang... mood baby gampang sekali berubah akhir-akhir ini, jadi daddy tidakㅡ"
"Jadi daddy menyalahkan baby? Daddy mau bilang kalau baby tidak punya pendirian, begitu?"
"Bukan...bukan sayang, baby sayang...bukan seperti itu. Jangan salah paham, hm?" Taehyung tampak mengusak belakang kepalanya kasar, menghela napasnya pelan. Dan Jungkook melihatnya.
