"Baby ingin daddy disini, boleh?"Jungkook sedikit menggeser tubuhnya, sedikit memberi ruang bagi Taehyung. Ia bahkan lupa jika tubuhnya penuh dengan luka. Mungkin benar seperti yang pernah Jungkook katakan, bersama Taehyung lukanya tidak akan terasa sakit.
Hingga...
Pintu kamar rawat Jungkook di buka seseorang. Sontak membuat Taehyung menoleh.
"Kau?!"
Seorang wanita berjas putih berjalan pelan, menghampiri ranjang Jungkook. Tahu siapa yang datang, Taehyung memeluk tubuh Jungkook. Seraya menatap wanita itu tajam.
"Ya, ini aku. Bae Lucy! Seorang dokter yang harus mengawasi kekasihmu, Tuan! Bisakah kau turun sejenak? Karena sekarang adalah waktuku memeriksa keadaannya. Ck, apa kau tak kasian pada kekasihmu tidur di tempat seperti itu, huh? Bahkan kau punya ranjang sendiri?" ucapnya menatap satu lagi ranjang yang kosong. Taehyung tak mempedulikannya.
Wanita itu berdiri di samping ranjang Jungkook, menunggu agar Taehyung turun. Karena memang benar, ia akan memeriksa Jungkook. Memastikan semuanya baik-baik saja. Namun, Taehyung seolah menolaknya. Apalagi, saat tahu wanita itu menyukai kekasihnya, makin enggan baginya meninggalkan Jungkook.
"Tak apa, Dokter...karena aku yang memintanya. Jangan minta daddy turun... Dokter bisa memeriksaku, dari sini..." Jungkook menunjuk sisi yang lainnya.
"Baiklah, Tampan... karena kau yang memintanya, akan kulakukan. Tapi ingatlah, kau masih harus banyak beristirahat. Lukamu banyakㅡ" Sang dokter menghentikan tangannya saat hendak menyentuh sudut bibir Jungkook yang terluka.
"Kau bisa memeriksa yang lain, mengapa harus menyentuh bibirnya? Bahkan disana masih terlihat jelas bekas luka. Lalu masih berwarna biru. Jangan mengambil kesempatan mentang-mentang kau seorang dokter!" ucap Taehyung datar, lalu mengusap lembut sudut bibir Jungkook.
"Dadd, biar dokter memeriksanya?"
"Ia bukan memeriksa, tapi mencuri kesempatan! Menyebalkan! Sebenarnya kau mengambil spesialis apa? Menggoda pasien?"
Jungkook tersenyum, lalu mencium pipi Taehyung singkat, "Biar dokter memeriksa baby, ya? Agar baby cepat pulang. Baby tidak suka dengan bau obat di rumah sakit..." ucapnya lembut. Taehyung mengangguk pelan, namun tak melepaskan pelukan di lengan Jungkook. "Silakan, Dokter!" lanjut Jungkook.
Sang dokter pun kembali memeriksa semua luka pada tubuh Jungkook, tak terkecuali. Sang dokter akan selalu mendapat tatapan tajam dari Taehyung setiap sang dokter tampak menyentuh tubuh Jungkook lama. Contohnya saat ini, sang dokter tampak membuka baju pasien yang Jungkook kenakan untuk memeriksa lukanya. Perut pemuda manis itu penuh dengan perban yang melilit di perutnya.
"Ini akan lama untuk sembuh, kau tidak boleh terlalu banyak bergerak. Untuk saat ini, perbanyaklah berbaring dulu. Sebenarnya kenapa mereka memukulmu sampai seperti ini? Tubuhmu banyak luka...pasti sakit, 'kan?" tanya sang dokter. Langsung mendapat tatapan tajam Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU
Fanfic[Season 1] [TELAH TERBIT By ALINEAPUBLISHING] BEBERAPA PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. [Eɴᴅ] Menjadi putera tunggal keluarga Jeon dan selalu bergelimang harta tak menjamin hidupnya bahagia. Hingga akhirnya dia dipertemukan dengan seseor...