Mereka pun akhirnya berpisah setelah sampai di lobby restoran itu. Terlihat sangat berat bagi Taehyung meskipun beberapa saat lalu ia mengatakan bahwa ia menerima untuk berpisah sementara dengan Jungkook. Buktinya sekarang, bahkan pria Kim itu masih saja menempel pada Jungie kecilnya, memeluknya dari belakang dan menumpukan dagunya pada pundak kekasihnya sayang.Sang eomma yang melihatnya pun hanya menggelengkan kepalanya saja seraya tersenyum. Jungie kecilnya pun tampak mengusap pelan lengan yang melingkar di perutnya lembut. Sesekali mencium pelipis Taehyung yang menyembul di pundaknya. Dan mengusap kepala calon suaminya itu sayang.
"Ayo, Tae! Mau sampai kapan kau akan seperti itu, huh?!" ucap eomma Baek saat menepuk pantat puteranya pelan. "Mereka sedang menunggu Kookie, tapi kau masih menahannya," lanjut sang eomma.
"Bukankah sudah kukatakan kalau Tae tidak akan sanggup, eomma!" gerutunya.
"Hanya dua minggu, Dadd..." ucap Jungkook lembut.
"Hanya? Baby tahu, satu menit saja rasanya setahun..." ucap Taehyung tak terima, ia malah mengeratkan pelukannya.
"Tae, kau ini! Jangan seperti anak kecil! Lihat mommy dan papi Kookie sudah menunggu. Berapa lama lagi kau akan menempelinya?"
Jungkook tersenyum kembali mencium pelipis Taehyung sayang.
Mendengar mommy dan papi, Taehyung pun menarik tubuhnya, melepas pelukannya. Membuat Jungkook memutar tubuhnya menatap calon suaminya. Sejenak tersenyum saat melihat Taehyung tak rela ia tinggalkan, rak rela berpisah dengannya, tapi...bagaimana pun ia jarang berkumpul dengan kedua orang tuanya. Maka dari itu, sebelum menikah, ia ingin bersama kedua orang tuanya, sebelum menemani suami tampannya di sisa hidupnya.
"Baby akan menelepon setelah sampai, dadd? Ingat, daddy tidak boleh nakal... dan ingat, tidak boleh mengkhianati baby atau berpikiran menduakan baby atau babㅡ"
Cuup cuuup
Taehyung mencium singkat bibir Jungkook lalu tersenyum setelahnya, "Daddy tidak mungkin menduakan baby! Kecualiㅡ"
Mendengar ucapan Taehyung yang menggantung, Jungkook pun mencebikkan bibirnya. Ia memutar tubuhnya hendak berlalu meninggalkan Taehyung, namun tangan Taehyung menarik lengannya perlahan hingga ia pun masuk dalam dekapan pria Kim itu.
"Daddy bahkan belum selesai mengatakannya, kenapa baby ingin pergi? Daddy tidak mungkin menduakan baby atau selingkuh dan tidak akan selingkuh kecuali Tuhan menciptakanmu lebih dari satu. Menciptakan Jeon Jungkook lebih dari satu..." Taehyung mengeratkan pelukannya. "Nah, sekarang, baby bisa pulang bersama mommy dan papi, juga kakek. Setelah sampai, daddy yang akan menelepon baby...hm?"
Jungkook mengangguk, lalu mencium sebelah pipi Taehyung dan berkata, "Bye, daddy sayang... baby mencintaimu dan pasti akan merindukanmu..."
"Uhm, daddy pun sama. Pasti akan sangat merindukanmu. I love you, love... baby sayang, cinta...ratuku, Jungie kecil daddy..."
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU
Fanfiction[Season 1] [TELAH TERBIT By ALINEAPUBLISHING] BEBERAPA PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. [Eɴᴅ] Menjadi putera tunggal keluarga Jeon dan selalu bergelimang harta tak menjamin hidupnya bahagia. Hingga akhirnya dia dipertemukan dengan seseor...